Simpati yang mendalam bagi korban.. :-|
Barangkali kejadian ini bisa sedikit membukakan mata kita kenapa agama
'melarang' seorang wanita melakukan aktifitasnya sendirian.. tanpa ditemani
muhrimnya.. Ok, mereka melakukan pekerjaan (yang halal) dsb..

Ajaran agama (yang membahas ini) gak jelek seperti yang dihembus"kan
sebagian kalangan (kaum feminist dan pendukungnya).. kalaupun ada
yang salah, barangkali implementasinya.. tapi semangatnya tetap benar
dan bukan untuk ditentang..

Mudah"an ini menjadi pelajaran dan teguran bagi kita semua.. bahwasanya
jangan sampai terlalu percaya dengan orang lain.. Waspada (sebisa mungkin
hindari peluang terjadinya bahaya) dan tawakal (berserah diri kepadaNya)
lebih utama dari PD..

Segitu wartawan bisa kena juga.. gimana TKW dengan pendidikan yang ala
kadarnya ya? Bikin ngenes aja.. :-|

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.Ki

On 9/21/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>    **
> *HARIAN ANALISA*
> *Edisi Jumat, 21 September 2007*
>
>
> *Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di Malaysia*
>
> *Kuala Lumpur, (Analisa)*
>
> *Seorang wartawati Sempadan News berusia 34 tahun yang beredar di Nunukan,
> Kalimantan Timur diperkosa tenaga kerja Indonesia (TKI) ketika sedang
> melakukan liputan investigasi mengenai nasib TKI yang hidup di kongsi-kongsi
> (bedeng) Malaysia. *
>
> *"Memang benar dia adalah seorang wartawati Indonesia dan benar diperkosa
> oleh seorang TKI bernama Rahman (40), asal Sulawesi Selatan," kata Setyo
> Wasisto SH, seorang polisi di KBRI Kuala Lumpur, Rabu (19/9). *
>
> *"Kami sudah mendatangi polisi di Kuala Kangsar, Perak, untuk mengecek
> berita yang disiarkan harian Malaysia," katanya. Harian Utusan Malaysia,
> Rabu (19/9), menurunkan berita bahwa seorang wartawati Indonesia diperkosa
> oleh TKI sebagai buruh bangunan di Liman Kati, Kuala Kangsar. *
>
> *Selain diperkosa, wartawati itu juga dipukuli oleh pelaku hingga babak
> belur dan mengalami trauma. Rencananya, korban akan membuat laporan
> investigasi mengenai penyiksaaan dan penderitaan TKI di Malaysia, tapi
> ternyata malah menjadi korban. *
>
> *Berdasarkan cerita korban, pelaku dan korban sudah saling mengenal
> sebelumnya. Pelaku semula berniat membantu korban menemukan nara sumber bagi
> tulisan investasi, tapi ternyata malah memperkosanya. *
>
> *"Polisi Malaysia telah menangkap pelaku, Senin malam, dan kini sedang
> dalam tahap penyidikan," kata Setyo*. *(Ant)*
>

Kirim email ke