Analisa yang menarik, yang secara universal dapat diterima sebagai 
kenyataan, bahwa homo sapiens berasal dari mutasi daripada mahluk 
sebelumnya (pra homo sapiens). tak usah memberi nama pada awal homo 
sapiens ini, mungkin X atau Y.

Tetapi segala klenik yang dikisahkan secara mendetail dalam Kitab 
Kitab agama agama Ibrahim adalah soal lain. Lihatlah, bagaimana 
detal silsilah Yesus yang berasal dari Pak Adam dalam Taurat. Semua 
manusia Yahudi. Apalagi malaikat malaikat, yang entah bagaimana 
definisi ilmiahnya turut bermain.  opo tumon?

Salam ilmiah

Danardono

--- In mediacare@yahoogroups.com, a bambani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Adam & Hawa, Mitologi atau Ilmiah?
> 
> Sebelum masuk ke soal Adam dan Hawa, kita bicarakan
> dulu manusia dalam perspektif biologi. Manusia dalam
> bahasa latin dimasukkan genus homo. Homo sapiens, homo
> yang bijaksana. Manusia memiliki 23 pasang kromosom.
> Pada satu pasang kromosomnya terdapat perbedaan antara
> laki-laki dan perempuan. Laki-laki memiliki pasangan X
> dan Y, sementara perempuan X dan X. 'Kerabat' terdekat
> manusia, simpanse, untuk diketahui, memiliki 24 pasang
> kromosom.
> 
> Kromosom yang berpasang-pasangan ini merupakan hasil
> rekombinasi perkawinan ibu dan bapak. Satu dari bapak
> dan satu dari ibu. Rekombinasi ini berbeda hasilnya
> antara satu anak dengan anak yang lain meski satu ibu
> dan satu bapak. Bahkan pada kembar identik sekalipun
> pasti tetap ada sedikit perbedaan. (Jadi ingat fisika,
> tak ada materi yang benar-benar serupa bentuk dan
> komposisinya).
> 
> Setiap kromosom memiliki seuntai deoxyribonucleic acid
> (DNA) tunggal. DNA inilah yang membawa sifat manusia.
> Kita mewarisi dari orang tua. Orang tua dari nenek
> moyang. Manusia pertama mewarisi dari nenek moyang
> yang bukan manusia. Burung mewarisi DNA dari
> dinosaurus. DNA adalah titik penjuru, titik kait antar
> semua makhluk hidup di dunia.
> 
> Perkembangan teori evolusi mutakhir kemudian
> meletakkan titik kajian pada DNA ini. (Sementara
> Charles Darwin masih mengandalkan morfologi atau
> ciri-ciri fisik.) Pada DNA inilah terlihat bahwa teori
> evolusi jadi tak terbantahkan, menjadi pengait antar
> semua makhluk hidup di dunia (bahkan tumbuh-tumbuhan).
> DNA ini menegaskan bahwa manusia adalah hewan! Makanya
> kemudian, saat ini sedang berlangsung proyek pemetaan
> genom atau DNA makhluk hidup termasuk manusia.
> (Perkembangan pengetahuan akan DNA ini nantinya bisa
> membuat manusia bisa merekayasa 'manusia unggul',
> misalnya memiliki ketahanan tubuh yang luar biasa,
> manusia disisipi DNA hewan lain dll).
> 
> Sebelum dikenal pendekatan DNA, sebagian ahli
> berpendapat, manusia yang sekarang tersebar di semua
> benua adalah hasil evolusi yang terpisah-pisah. Teori
> ini disebut multiregionalisme. Teori atau lebih tepat
> hipotesis ini berangkat dari penemuan berbagai
> fosil-fosil yang berbeda-beda morfologinya di berbagai
> benua. Sehingga, mereka kemudian berhipotesis,
> berbagai ras yang ada sekarang merupakan hasil evolusi
> berbagai homo tersebut. Mereka berevolusi
> sendiri-sendiri, sampai semuanya menuju satu spesies
> yang sama: homo sapiens.
> 
> Pada tahun 1987, hipotesis multiregionalisme itu
> patah. Sekelompok ahli biologi dari Universitas
> California, Berkeley, menemukan bahwa semua manusia
> berasal dari satu keturunan yang sama. Selain itu,
> mereka juga menemukan, manusia merupakan hasil evolusi
> lebih kompleks dari makhluk bersel satu yang hidup
> jutaan tahun lalu.
> 
> Penelitian mereka bukan pada DNA kita, namun tak
> jauh-jauh dari situ. Mereka meneliti mitokondria,
> yaitu objek kecil dalam sel yang berfungsi mengurai
> senyawa-senyawa yang kompleks menjadi molekul
> sederhana yang sangat energik. Mitokondria adalah
> semacam batere yang digunakan sel untuk menciptakan
> banyak reaksi kimia. Mitokondria yang ada di sel
> manusia dipastikan berasal dari bakteri-bakteri yang
> mulai hidup dalam organisme lain bersel satu lebih
> dari satu miliar tahun lalu. Mitokondria hidup
> menumpang di sel hewan dan tumbuhan, dengan imbal
> balik mitokondria mendapat tempat nyaman untuk hidup.
> 
> Mitokondria memiliki DNA sendiri. Dalam tubuh manusia
> terdapat triliunan mitokondria. Namun urutan DNA
> mitokondria dalam setiap manusia memiliki sedikit
> perbedaan.
> 
> Menariknya adalah, mitokondria diwariskan dari ibu.
> Mitokondria yang ada dalam sperma ayah hanya sedikit,
> sehingga luruh ketika pembuahan terjadi. Sehingga
> mitokondria setiap manusia jelas diwarisi dari ibu.
> Dan dengan demikian, dapat dipastikan, semua manusia
> memiliki satu ibu yang sama. Inilah yang oleh Steve
> Olson dalam bukunya Mapping Human History disebut
> sebagai "Hawa Mitokondria" atau ibu pertama yang
> mewariskan mitokondria! Namun penyebutan ini, menurut
> Olson, harus hati-hati karena terkesan hanya Hawa
> sendiri yang manusia. "Pada kenyataannya, banyak
> manusia lain hidup sezaman dengan Hawa. Semua manusia
> menerima DNA mitokondria dari satu perempuan (mungkin
> bukan manusia) yang berlainan. Namun, sejak saat (Hawa
> ada) itu, hanya DNA mitokondria Hawa yang mampu
> bertahan, sedangkan semua DNA mitokondria lainnya
> musnah.
> 
> Sebelum sampai ke "Hawa Mitokondria", terdapat dua
> perempuan yang memiliki kombinasi DNA mitokondria
> sendiri. Di sinilah awal variasi susunan DNA
> mitokondria setiap manusia. Namun, tentu saja kedua
> perempuan itu bersaudara karena keturunannya bisa
> saling kawin, berkombinasi.
> 
> Pelacakan DNA ini juga bisa dilakukan pada DNA
> manusia. Seperti diketahui, setiap laki-laki memiliki
> kromosom Y. Tentu setiap laki-laki mewarisi kromosom Y
> dari ayahnya. Begitu seterusnya, sampai pada ayah dari
> segala ayah: Adam kromosom Y. Namun keberadaan
> kromosom Y ini independen dari DNA mitokondria,
> sehingga agak sulit menyimpulkan, apakah Adam kromosom
> Y dan Hawa mitokondria berada pada zaman yang sama.
> Pada tahun 1997, Carsten Wiuf dan Jotun Hein
> menganalisis, Adam kromosom Y dan Hawa mitokondria
> berada di dalam populasi 86 ribu orang ketika mereka
> saling kawin dan menghasilkan keturunan homo sapiens
> sampai sekarang. Kapan itu waktunya? Para ahli menduga
> antara 150 ribu sampai 200 ribu tahun yang lalu.
> Dimana tempatnya? Afrika.
> 
> Afrika menjadi 'taman eden' penyebaran manusia
> berdasarkan temuan fosil-fosil manusia yang sangat tua
> ditemukan di benua hitam itu. Pada saat Hawa
> mitokondria dan Adam kromosom Y itu hidup, terdapat
> populasi 20 ribu orang yang kemudian mulai berpencar
> ke seluruh penjuru dunia. Titik pencar pertama tentu
> saja adalah wilayah pertemuan benua Afrika dan Asia,
> Mesir dan Israel sekarang.
> 
> Lalu pertanyaan yang muncul adalah, jika mitokondria
> dan DNA diwariskan dari Adam dan Hawa itu, mengapa
> kemudian muncul keanekaragaman luar biasa DNA umat
> manusia saat ini? Jawabannya adalah mutasi. Mutasi itu
> ada yang relevan mengubah sifat, namun ada juga yang
> tidak. (Untuk dicatat, tidak semua gen dalam DNA
> memiliki fungsi). Mutasi itu bisa bertahan dan
> kemudian diturunkan. Mutasi juga bisa membawa ke
> kepunahan, karena keturunan tak bisa bertahan bahkan
> sejak dari kehamilan. Kemudian ada juga mutasi yang
> menguntungkan, seperti penyesuaian warna kulit bagi
> homo sapiens yang memasuki wilayah Eropa dan Pasifik.
> Inilah keajaiban evolusi, the fittest will survive.
> 
> Kemudian, kembali difokuskan pada mitologi Adam & Hawa
> dalam agama Semitik, apakah Adam kromosom Y dan Hawa
> mitokondria itu kah yang dimaksud firman Tuhan? Secara
> ilmiah, merekalah bapak dan ibu umat manusia yang
> berkembang sekarang ini.
> 
> Jika bicara Al Quran (karena penulis adalah muslim),
> saya pikir, sesuai dengan penemuan sains mutakhir ini.
> Ketika malaikat disuruh bersujud ke Adam, malaikat
> sendiri keberatan karena menurutnya Adam adalah sama
> dengan makhluk melata yang suka membuat keonaran.
> Artinya, malaikat (yang dikabarkan kedalaman
> pengetahuannya tidak seluas manusia) melihat Adam
> mirip dengan makhluk yang telah ada sebelumnya. Tentu
> saja yang dimaksud adalah pra-homo sapiens!
> 
> Persoalannya adalah, tak ada ayat-ayat Quran yang
> menyatakan Adam adalah hasil evolusi dari
> makhluk-makhluk sebelum Adam itu. Sehingga, kekosongan
> inilah yang menjadi justifikasi kaum creationist untuk
> mengatakan Quran menolak teori evolusi. Kemudian,
> ditambah surat Al Alaq, mereka menyatakan manusia
> diciptakan dari segumpal tanah. Manusia (alias Adam)
> diciptakan dalam sekejab! Jadi dan Jadilah. Lalu
> semakin kuatlah keimanan kaum creationist.
> 
> (Dan ini menurut saya sangat memalukan, mengingatkan
> saya pada nasib Copernicus yang dihujat gereja karena
> mengatakan bumi itu bulat. Memalukan karena sudah
> jelas banyak hal dalam Quran terbukti sesuai dengan
> sains. Sekarang tinggal soal teori evolusi. Menurut
> saya, segumpal tanah itu perlu diinterpretasikan
> sebagai materi awal pembentuk kehidupan, yakni
> protein. Termasuk ke dalamnya itu adalah mitokondria
> sebagai batere reaksi sel-sel tunggal berkembang ke
> makhluk yang lebih kompleks lagi sampai ke manusia.)
> 
> Namun ada satu pendapat menarik mengenai Adam itu,
> yakni bahwa Tuhan campur tangan dalam proses menjadi
> 'Adam'. Ada sebuah aliran di penganut Islam, bahwa
> Adam adalah hasil mutasi dari makhluk pra-homo
> sapiens. Mutasinya direkayasa sehingga menjadi lebih
> baik oleh Tuhan. Teori ini mirip dengan yang
> dipercayai oleh kaum Raelian yang pro-kloning.
> Bedanya, kaum Raelian yang umumnya berkembang di
> Amerika Serikat, menyatakan, yang melakukan campur
> tangan itu adalah UFO, bukan Tuhan.
> 
> Terlepas dari itu, saya berpendapat, dua kepercayaan
> terakhir ini tetap mengandalkan diri pada hipotesis
> evolusi. Sesuatu yang ada saat ini berasal dari
> sesuatu yang ada sebelumnya.
> 
> Nah, sekarang pendapat saya pribadi adalah, saya
> percaya ada Adam dan Hawa. Mereka itulah Adam kromosom
> Y dan Hawa mitokondria. Adam dan Hawa ini adalah hasil
> evolusi dari makhluk yang sudah ada sebelumnya. Apakah
> proses menjadi Adam dan Hawa itu diintervensi 'makhluk
> yang lebih pintar'? Jawabannya ada pada Anda sendiri.
> Apakah Andi percaya? Itu urusan pribadi-pribadi.
> Secara ilmiah, tak pernah ada bukti intervensi itu.
> 
> 
> 
>        
> 
_____________________________________________________________________
_______________
> Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search 
> that gives answers, not web links. 
> http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC
>


Kirim email ke