Dear All, teman-teman Milis mediacare.
  Moderator kami mohon izin , untuk menyampaikan hal ini ya........
  Kami Forum Indonesia Untuk Indonesia  melaksanakan Kampanye Kebersihan Untuk 
DKI sebagai Ibukota Republik Indonesia, kita menuju DKI sebagai proyek 
Percontohan Bersih dari sampah. Adanya keputusan Gubernur ternyata belum lah 
cukup untuk membersihkan DKI JAKARTA dari sampah yang antara lain menjadi salah 
satu penyebab banjir di Ibukota. Program ini kami laksanakan karena tidak 
adanya perubahan serta kesadaran dari kita semua terhadap budaya bersih. 
Menjadi sebagai Program kerja Gubernur Baru. Oleh sebab itu kami dan beberapa 
elemen masyarakat membuat program kerja Kampanye tersebut diatas. sasarannya 
adalah :
  Mewajibkan seluruh lembaga¯mulai dari lembaga pendidikan, BUMN, 
perusahaan-perusahaan swasta dan sebagainya¯ mencantumkan semacam tagline untuk 
dicantumkan pada atribut-atribut kegiatan mereka. Sebut saja, pada billboard , 
brosur, pakaian (t-shirt) dalam kegiatan informal seperti ketika perusahaan 
mengadakan Senam rutin tiap Jum’at, fun bike dan sebagainya. Saat ini sudah ada 
tagline yang dimuat secara terbatas seperti peringatan pada kemasan dan iklan 
rokok atau kampanye anti narkoba pada sejumlah pementasan musik. 
Kami mengusulkan pencatuman tagline kerbersihan tersebut di media-media yang 
lebih luas sebagaimana yang kami sebutkan di atas. Untuk langkah awal, 
perlakuan itu hanya untuk di wilayah DKI. Sebut saja, DKI sebagai wilayah 
percontohan. Sekali lagi, tagline tersebut harus berdampak secara nurani. Untuk 
itu, kami dari Forum Indonesia untuk Indonesia mengusulkan 4 (empat) tagline 
yang menyatakan: 

1. “Membuang sampah sembarangan merendahkan martabat Bangsa.” 

2. “Perilaku membuang sampah sembarangan sama dengan merendahkan martabat 
Bangsa.” 

3. “Selain menimbulkan penyakit fisik dan psikis, membuang sampah sembarangan 
merendahkan martabat manusia.” 

4. “Jangan membuang sampah di laut, sungai, dan, selokan dan tempat-tempat yang 
tidak seharusnya. Selain menimbulkan penyakit fisik dan psikis, membuang sampah 
sembarangan merendahkan martabat manusia.” 

  Kami sengaja menggunakan frasa kelompok kata (frasa) kunci ‘merendahkan 
martabat bangsa’ dan ‘Martabat manusia’ Untuk menimbulkan dampak rasa malu bagi 
semua warga, bahkan mempunyai makna universal. Kami akan melaksanakan Pre 
Kampanye tersebut pada Tgl 5 October bersama elemen masyarakat , anak-anak 
yatim, serta warga Ciganjur, jagakarsa dan Cilandak Jakarta Selatan, diakhiri 
dengan buka puasa bersama.
  Oleh karena itu Kami mohon kepada teman-teman dengan mendukung Petisi kami 
mengenai "Mewajibkan Kampanye Budaya Bersih di Wilayah DKI dengan Perda" di : 
   
  http://www.petitiononline.com/KB234/petition.html 

 Demikian , mohon dukungan serta support teman-teman dengan mengisi petisi 
tersebut.
   
  Salam, Perubahan Budaya
  Arief Sutawidjaja
  Sekjen 


       
---------------------------------
Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!

Reply via email to