Mbak Omie, makasih mau berbagi cerita kematian ini
Buat saya cukup baik untuk membantu mempersiapkan 
datangnya kematian itu dan memberikan keberanian 
menyongsongnya.

Beberapa waktu yl, saya beruntung bisa mendengarkan 
nyanyian Iwan Abdurachman Bandung , yg secara pribadi
menyanyikan lagu ciptaannya yg terakhir dengan petikan 
gitarnya yg sungguh sederhana.
K Iwan ber kaca2 matanya bernyanyi karena menjiwai isi 
lagunya yg diantaranya terdapat kata2, 
"Tuhan telah memberikan waktu panjang buat kita berbuat
sesuatu , namun terlalu sedikit yg pernah dilakukan, kini
masa itu telah menjelang, adakah kesempatan bagiku
berbuat sesuatu itu sebelum waktu itu tiba ?"

Saya juga nggak kuasa menahan titikan air mata karena 
memang masa [ baca kematian ] itu sungguh2 telah menjelang ...

Salam , martin - jkt

----- Original Message ----
From: ati gustiati <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 19, 2007 6:27:24 AM
Subject: [mediacare] Kematian

Milton Amey (78) adalah salah satu pasien di Geriatric unit (khusus utk orang 
yg sudah jompo/elderly), dari postur tubuhnya yg gagah, tegap, jangkung dan 
masih kelihatan bentuk otot2 lengan, kaki dan bahu nya yg kekar, bisa diduga 
Milton tentunya seorang yg phisically active, saya mengenalnya 3 minggu yg lalu 
ketika dia diserang mild stroke, lalu memerlukan rehabilitation theraphy, 
setiap hari istrinya Lorita mendorong kursi roda nya ke taman atau menuju ruang 
rehab. Saya selalu menyapanya bila berpapasan di hall , Milton lelaki yg ramah 
dan seorang pensiunan Banker berasal dari New Jersey.
  
Sesekali diwaktu senggang saya mengetuk kamarnya yg tak pernah sepi dari alunan 
musik klasik, menawarkan jasa utk membacakan buku2 kesayangan nya, dengan 
senang hati dia mendengarkan suara dan logat bicara saya yg dianggapnya sangat 
lucu dan indah seperti suara malaikat dari surga, begitu pujinya setiap kali.
   
  Seminggu yg lalu saya mendapati ranjangnya kosong, buku2 bacaan masih 
tergeletak diatas meja disamping ranjang, saya menuju ruang IC (Intensive 
Care), tubuhnya terbujur disana, begitu melihat saya, kedua matanya 
bersinar...bibirnya mencoba tersenyum, tetapi sekujur wajahnya tidak bisa 
digerak kan, saya lihat chart nya, ahhh masive stroke, stroke yg bukan saja 
melumpuhkan 85% tubuhnya, tetapi juga melumpuhkan seluruh otot dan syaraf 
didalam tubuhnya, akibatnya utk menelan pun tidak bisa, ada pilihan lain utk 
tetap bertahan hidup Milton hrs memakai tabung makan, yaitu memasukan protein 
dan cairan lewat pipa plastik ke perutnya, Lorita dan pengacaranya menolak 
tawaran itu, jadi keputusan terakhirpun diambil, Milton akan mengakhiri 
hidupnya dengan theraphy morphine demi kenyamanan nya.
   
  Miton kembali ke unit, setiap hari saya selalu sempatkan waktu utk 
menemaninya walau hanya 10 menit saja, Milton tidak menderita dementia sama 
sekali, ingatan dan otak Milton masih bekerja dengan baik, secara jelas Milton 
masih mampu berkomunikasi dengan pendengaran nya, ketika saya bertanya " 
squeeze my hand if you re in pain ", Milton hanya menatap saya seperti mencoba 
tersenyum, lalu saya berkata lagi " now squeeze my finger if you re okay right 
now" jari saya pun di remasnya dengan kekuatan tangan bayi, saya mencium kening 
nya, " now blink your eyes if you want me to sing ", Milton secepatnya 
mengejapkan kedua matanya, perlahan saya mulai bernyanyi....
   
  Amazing Grace, how sweet the sound,
  That saved a wretch like me
  I once was lost but now am found
  Was blind, but now, I see
   
   T' was Grace that tought
  My heart to fear
  And Grace, my fears relieved
  How precious did that Grace appear
  The hour I first believed
   
  Though many dangers, toil and snares
  We have already come
  T was Grace that brought us safe thus far
  And Grace will lead us home ****
   
  Kemarin adalah hari ke 6 Milton tak makan dan minum, hanya theraphy morpine 
24 jam nonstop, sesekali saya teteskan air yg diserap kapas utk membasahi 
mulutnya, kemarin denyut (pulse) Milton sudah begitu lemah, telapak kakinya 
sudah dingin seperti es batu, saya duduk disisi nya rapat sekali, Lorita duduk 
disudut, saya menyeret kursi disamping saya, " Mrs Amey, would you come closer 
to us please " perlahan Lorita mendekati saya dan duduk disamping saya, saya 
merengkuh tangan nya yg begitu pucat dan lemah sekali, wanita setia ini hampir 
setiap siang dan malam menunggui suaminya dgn setia " I need you to taking care 
of yourself too ok ? its been such a heavy and unbearable month for both of 
you, thanks for the faith that you had, you ve been so strong to carry all this 
burden on your shoulders, this is exactly what Jesus did to show what the love 
is, Milton is very happy man to have a wife like you, and now his journey is 
almost over with you beside him
 all the way,
 tomorrow...tomorrow Milton will no need the pain anymore, no need any harm, 
just peace, peaceful sleep....."
   
  Kami bertiga duduk dikamar yg hening ini, diam seperti menanti sosok kematian 
itu datang menjemput, kami sudah melihatnya, sosok kematian itu berdenyut 
semakin perlahan dalam nadi Milton, hanya sayup2 musik mengalun perlahan, 
kucium kening Milton " Everything is gonna be just fine Milton, would be 
peaceful, just love, God loves you more than anybody else in this world, I m 
promise...."
  Milton sekuat tenaga mencoba berkata, tetapi hanya desah nafasnya yg 
berhamburan, saya peluk Lorita sebelum meninggalkan kamar, perlahan saya 
melangkah keluar kamar, kamar Milton yg sudah kuprehitungkan besok tak  akan 
lagi ada sosoknya yg gagah dikamar ini.
   
  Hari ini, saya memasuki kamar Milton, ranjangnya sudah kosong, buku2 yg saya 
baca sudah tidak tampak disana, tak ada musik, tak ada sosok Milton yg selalu 
menyambut saya dengan kegembiraan sinar matanya, yg selalu tak sabar utk 
merenggut tangan saya dan menjabat nya dengan ucapan bathin " hello Omie, so 
glad to see you again"
   
  Saya termangu didalam kamar putih, hanya udara yg dingin penuh dengan spirit 
lelaki tua yg saya kenal sebulan ini, selamat jalan Milton, berbaringlah dengan 
kedamaian tanpa sakit dan ancaman kehidupan lagi, terbanglah sebebas angin....
   
  Just to share my daily routine
   
  omie
   
   
   


Mailing list:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Blog: 
http://mediacare.blogspot.com

http://www.mediacare.biz


 
Yahoo! Groups Links










       
____________________________________________________________________________________
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=summer+activities+for+kids&cs=bz
 

Kirim email ke