Ada teman saya bekerja di perusahaan asing, bagian IT. Perusahaan ini punya total karyawan sekitar 100 ribu orang, yang tersebar di 200 negara didunia, termasuk Indonesia. Perusahaan ini punya aturan main ketat mengenai akses Internet, siapa saja yang boleh akses dan konsekuensinya jika dilanggar. Aturan main ini _tidak hanya_ berlaku di Indonesia, tapi juga berlaku untuk 100 ribu karyawan tersebut yang ada di 200 negara.
Itu sebabnya saya katakan di email sebelumnya: 1. Yang memblok akses Internet bukan hanya perusahaan lokal 2. Yang membuat aturan main "tidak masuk akal menurut beberapa orang" itu bukan cuma perusahaan lokal. Jadi jika tidak/belum tahu faktanya, tidak perlu bikin pernyataan yang membolak-balik realita. Istilahnya: Jangan berasumsi alias "do not assume". Salam Albert -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Troy William Sent: Friday, April 15, 2005 11:06 AM To: milis-komputeraktif List Member Subject: [milis-komputeraktif] Cari Proxy Yang Dihidden {09} Dari pengalaman dan pengamatan saya di beberapa perusahaan luar kebanyakan akses internetnya nga ada yg diblokir, memang ada himbauan untuk nga browsing situs esek2 soale banayk virusnya. Tapi yg paling utama kebanyakan mereka takut data2 pentingnya bocor keluar. Lain sama perusahaan lokal biasanya yg puya akses cuma level tertetu kaya manager keatas, staf mah kerja aja yg bener jgn browsing2. he he he =+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+ Mailing List KomputerAktif milis-komputeraktif@news.gramedia-majalah.com Arsip http://www.mail-archive.com/milis-komputeraktif@news.gramedia-majalah.com/ ------------------------------------------------ untuk berlangganan kirim mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke: [EMAIL PROTECTED]