Mama Cilla, saya ikut prihatin mendengar hal tersebut, syukur Tuhan masih 
menolong sehingga anak tetap lahir dengan selamat. 
Saya sungguh takut dengan dokter-dokter yang seperti itu. karena saya dulu juga 
hampir mendapatkan malpraktek dari dokter kandungan. padahal dokter itu adalah 
referensi dari teman saya, sekarang setiap mau ke dokter saya selalu cari info 
beberapa dokter yg keliatan bonafit , meski harus bayar sedikit lebih mahal.

Salam 
Susi

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tiurma
Sent: Wednesday, March 01, 2006 5:34 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] {01}


Dear all,

Saya seorang ibu dr putri berumur 8 bulan. saya mau ceritakan kisah ini spy 
calon ibu lebih berhati2.
Ketika saya dinyatakan hamil 1 bulan, besoknya mengalami pendarahan & saya ke 
rumah sakit utk cek. ternyata dokter bilang kandungan saya tdk bisa 
dipertahankan (tanpa USG dulu ) & bodohnya saya langsung percaya saja & 
bersedia di kuret. Seminggu setelah dikuret saya check up tp dengan dokter yang 
berbeda tetapi di rmh sakit yg sama. Dokter tsb curiga ada sesuatu dirahim saya 
tp tdk mau memberitahukan kpd saya hanya mengatakan kurang bersih & saya 
disuruh menebus obat  ( yg belakangan saya tahu itu obat penggugur 
kandungan).sesudah kuret saya masih merasakan mual-mual & perut tambah besar. 
saya pikir akibat dikuret. sebulan sesudah kuret saya penasaran & coba ke 
dokter berbeda & rumah sakit berbeda & ternyata saya masih hamil & kandungan 
saya berusia 2 bulan. Saya di USG ternyata masih hidup & berkembang. Saya masih 
blm percaya & coba ke tempat Om saya yg dokter kandungan & ternyata saya masih 
hamil. Sebenarnya saya mau tuntut dokter yg kuret saya tp demi alasan kesehatan 
maka om saya blg jangan diperpanjang karena akibat dikuret kandungan saya 
menjadi lemah jd tdk boleh terlalu capek.Dan benar 2 mgg kemudian saya 
pendarahan & bedrest 3 mgg. saya bersikeras mempertahankan kandungan saya & 
bersedia hanya tidur saja. & Tuhan mengabulkan doa saya. saya melahirkan putri 
saya diusia kandungan 8 bulan 2 mgg lewat operasi krn tali plasenta panjangnya 
hanya 30 cm jd ketika diinduksi jantung bayiku berdetak kencang jd tdk bisa 
dilahirkan dengan cara normal. Sekarang putriku sedang belajar jalan tetapi 
giginya belum ada yang tumbuh.
Mudah-mudahan ini bisa dijadikan pelajaran buat kita kaum ibu & calon Ibu

thanks,
Mama Cilla




=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]



=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke