Sepertinya P' Tonny mengutip artikel yang diterbitkan di koran Media 
Indonesia hari minggu tanggal 9 september 2007. Letaknya ada halaman utama 
sebelah kiri bawah. 

Saya juga setuju dg Ibu Puji. Tidak selamanya menonton TV akan berakibat 
sulit berkonsentrasi pada anak. Yang terpenting ya harus menyortir dulu 
apa yang akan di tonton anak, bukan melarang sama sekali. Justru sangat 
banyak informasi yang akan di dapat dari menonton TV, tinggal kita sebagai 
orang tua wajib mendampingi & menjelaskan hal baik/buruk kepada anak 
selama mereka menonton TV.

Maaf untuk yang berbeda pendapat.

Salam,
juli 
 



"Yokhanan PRASETYONO" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
09/10/2007 11:03 AM
Please respond to
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com


To
"milis-nakita List Member" <milis-nakita@news.gramedia-majalah.com>
cc

Subject
[milis-nakita] Berbahaya, Anak-Anak Menonton TV Lebih dari 2 Jam Perhari 
{02}






Dear parents,
Komentar saya seperti biasa, apabila ingin mengutip suatu artikel alangkah 
baiknya jika menyertakan sumber / link dari mana (internet-kah, guntingan 
koran-kah, majalah-kah, tabloid-kah, dll); karena informasi yg disampaikan 
akan menjadi suatu bahan referensi buat kita semua para orang tua. 

Menurut saya, artikel ini koq sepertinya tidak valid karena riset ini 
dilakukan oleh suatu universitas di LN; dan lagi dari artikel ini 
disebutkan " Informasi yang juga disebarluaskan oleh American Academy of 
Pediatrics itu  diambil dari penelitian terhadap 1037 anak laki laki dan 
perempuan yang lahir di  tahun 1972 dan tahun 1983, di mana kondisi mereka 
diteliti sejak usia lima  sampai lima belas tahun. Hasil penelitian itu 
menyebutkan, bahwa anak-aak yang  meyaksikan televisi setiap hari pada 
usia lima hingga lima belas tahun,  rata-rata menyaksikan tv 2 jam sehari. 
Sedangkan anak-anak usia 13-15 tahun  menyaksikan televisi sebanyak 3, 13 
jam sehari."

Coba anda perhatikan kalimat yang di-tebal-kan... penelitian ini kan 
dilakukan pada jaman baheula; apakah masih relevan dengan saat ini yang 
keadaannya sudah jauh berbeda??? Hmmmm... 

Mungkin parents ada pandangan berbeda dari saya, please welcome to share

Sekedar 2 sen dari saya.

On 9/10/07, Tony Ringgo Cahyono  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Berbahaya, Anak-Anak Menonton TV Lebih dari 2 Jam  Perhari

Informasi ini penting kita ketahui. Menurut penelitian,  anak-anak yang 
menonton televisi lebih dari dua jam sehari, akan mengalami  kesulitan 
konsentrasi di masa remajanya. Penelitian atas hal ini dilakukan oleh 
sejumlah peneliti dari Fakultas Kedokteran Dunedin School di Universitas 
Otago.

Informasi yang juga disebarluaskan oleh American Academy of Pediatrics itu 
 diambil dari penelitian terhadap 1037 anak laki laki dan perempuan yang 
lahir di  tahun 1972 dan tahun 1983, di mana kondisi mereka diteliti sejak 
usia lima  sampai lima belas tahun. Hasil penelitian itu menyebutkan, 
bahwa anak-aak yang  meyaksikan televisi setiap hari pada usia lima hingga 
lima belas tahun,  rata-rata menyaksikan tv 2 jam sehari. Sedangkan 
anak-anak usia 13-15 tahun  menyaksikan televisi sebanyak 3, 13 jam 
sehari.

Yang menarik, ternyata hasil penelitian itu menyebutkan bahwa anak-anak 
yang  menyaksikan televisi lebih dari 2 jam dalam satu hari di waktu 
kecil, mereka  umumnya mengalami sulit berkonsentrasi ketika mereka mulai 
beranjak remaja.  Sementara anak-anak yang menyaksikan televisi lebih dari 
3 jam dalam satu hari,  kesulitan konsentrasi akan dialami dalam tingkatan 
yang lebih besar.

Para dokter itu mengatakan, meski belum diketahui sebab detail tentang apa 
 pengaruh negatif yang muncul dari menonton televisi dikaitkan dengan 
konsentrasi  yang sulit, namun penelitian mereka setidaknya memberi bukti 
seperti itu. Masih  menurut tim peneliti, anak-anak yang terbiasa menonton 
televisi dengan serius  akan lebih mudah memiliki sikap yang bertolak 
belakang dengan realitas  kehidupan. Misalnya saja, si anak akan bertambah 
malas untuk pergi sekolah.  Selain itu, banyak menonton televisi juga 
berarti akan menghilangkan waktu anak  untuk beraktifitas dan 
bersosialisasi dengan rekan-rekannya yang sebenarnya hal  itu akan 
membantunya bisa memfokuskan pikiran, seperti ketika membaca atau  bermain 
olah raga.  (na-str/aljzr)

-- 


Doumo Arigatou Gozaimasu,
Yokhanan Prasetyono

Cobalah untuk tidak menjadi orang yg sukses, tetapi menjadi orang yg 
memiliki nilai. 
(Albert Einsteins)






=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Reply via email to