> ---------- > From: zUlFaN K[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Tuesday, June 01, 1999 1:58:46 AM > To: _ACI/SCI > Subject: [Sabil] UANG 50.000 BARU, SOEHARTO AKHIRNYA DIGANTI WR > SUPRATMAN > Auto forwarded by a Rule > > Selasa, 1 Juni 1999 > > > Soeharto Diganti W.R. Soepratman > Diluncurkan, Uang Kertas Rp 50.000 Seri Terbaru > > Jakarta, JP.- > > Akhirnya, keinginan masyarakat untuk memiliki uang kertas pecahan Rp > 50.000 yang tidak dihiasi gambar wajah mantan Presiden Soeharto > terkabul. Mulai hari ini, secara resmi Bank Indonesia mengeluarkan uang > kertas lima puluh ribuan seri terbaru. > > Uang tersebut dihiasi gambar wajah W.R. Soepratman, pahlawan kemerdekaan > yang juga pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pada latar belakang > gambar wajah ini dilengkapi dengan gambar kegiatan pengibaran bendera > Sang Saka Merah Putih. > > ''Uang kertas (lima puluh ribuan) seri terbaru ini berlaku sebagai alat > pembayaran yang sah di seluruh Indonesia," kata Gubernur BI Syahril > Sabirin. Ditambahkan, uang kertas pecahan lima puluh ribuan bergambar > Soeharto untuk sementara masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran. > Jadi, masyarakat tak perlu risau. > > Syahril menambahkan, alasan pencetakan uang kertas baru tersebut > didasarkan atas pertimbangan rasional. Antara lain, uang kertas > bergambar Soeharto yang beredar saat ini telah berlaku cukup lama, yakni > sekitar enam tahun. Dengan demikian, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, > seri uang kertas tersebut layak diganti, khususnya untuk mencegah > terjadinya pemalsuan. > > ''Untuk itulah, uang kertas baru ini dilengkapi dengan unsur pengaman > kasat mata dan kasat raba yang lebih baik sehingga masyarakat lebih > mudah mengenali keaslian uang rupiah," ungkap gubernur BI. > > Berbeda dengan penerbitan uang rupiah sebelumnya, dalam uang kertas > emisi 1999 ini dicantumkan sebuah tulisan agak panjang. Bunyinya, > ''Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bank Indonesia Mengeluarkan Uang > Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah Dengan Nilai LIMA PULUH RIBU RUPIAH." > > Mengapa memilih gambar W.R. Soepratman? Pihak BI menjelaskan, pemilihan > wajah pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya itu dilakukan setelah > melakukan pengkajian mendalam. Selain untuk memberikan penghargaan > kepada almarhum W.R. Soepratman, masyarakat diingatkan agar selalu > bangga dan menjunjung tinggi serta melestarikan semangat dan cita-cita > Indonesia Raya. Pihak BI menambahkan, semangat dan cita-cita itu kini > telah terwujud dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. (win) > * Gunadarma Mailing List ----------------------------------------------- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]