I Made Wiryana schrieb:
> Seorang lulusan Informatik atau komputer di Indonesia sering kali
> diharapkan jadi 'SUPERMAN' menguasai semua aspek komputer... Hardware,
> software, program aplikasi, database, semua sistem operasi, jaringan dll.
hsahahahahah...betuuuuullll....
sampe kadang2 org informatik diartikan jago pake program MSOFFICE etc...
Padalan kalo dibandingin, banyak sekretaris yg lebih jago ilmu wordnya drpd
org informatiknya sendiri...mungkin bedanya kalo udah maen di makro...

> Taruhlah hal tersebut sudah tidak bisa dikutak katik, si mahasiswa harus
> belajar berbagai sistem operasi (saya ambil ini aja yang sering
> diperdebatkan)..misal dia harus menguasai
> - single user, single task ---> DOS
> - single user, multi task  ---> Windows (Win 3.11, Win 95, Win NT)
> - multi task, multi user ---> UNIX (termasuk Linux, FreeBSD, dll)
> - khusus --> Real Time, Embedded, dsb

> Kemungkinan 1.
> --> DOS ---> Windows  ----> UNIX
> (ini yang banyak dipakai di Indonesia dg asumsi.. UNIX paling sulit jadi
> paling belakangan).
Kalo yg model gini jadinya deh dilahirkan bibit microsoft...
mereka yg dari dos, terus ke windows menganggap mswindows itu segala2nya...
jadi mereka kebanyakan kurang suka memakai os yg lainnya, karena udah 
terlanjur beraggapan spt ditulis di atas..

Kemungkinan lain:
CP/M, DOS, Unix baru yg bergrafik2an... heheheh, spt yg iwan alamin....

> Kemungkinan 2.
> -----> DOS ------> UNIX -----> Windows
> (ini yang banyak diterapkan di Universitas LN, di USA, Aus, Eropa),
> Windows diperoleh setelah mereka belajar UNIX secara formal dikelas.. dan
> diperoleh dalam arti tambahan SETELAH memahami UNIX
Cara ini tidak diterapkan di swiss, dengan alasan, DOS bukan OS yg bener,
nach mereka ambil OS yg lain sbg contoh VMS/MVS/TSO/UNIX. Yg namanya DOS 
kagak diajarin sama sekali...

> Kemungkinan 3.
> -----> UNIX  -----> DOS ------> Windows
> Model ini juga diterapkan di Universitas era 1970-1980 ketika belum ada
> DOS.  (jaman Profesor saya...8-), bahkan oleh para disainer Windows dan
> DOS
Nach yg ini juga enggak diajarin, sebab kebanyakan Unix -> Windows (NT/95/98)
atau Unix -> MacOS (ini yg diajarin di univ. zürich dan di ETH mereka ajarin
OBERON/CERES)
Kalo menurut iwan sich, cukup ajarin Unix dengan Xwindownya......itu udah
lebih dari cukup, nach kalo udah kebiasaan di unix, ke os manapun mudah...
heheheh, cuma jangan ke Xwin, melainkan lewat shell...hehehehe....kalo
perlu jangan kasi kenal xwin yg ngebuat org jadi males.....
salam
====
Herdarmadhi Kuswandito Utomo (Iwan)
Sonnmattweg 7, CH-5107 Schinznach Dorf (AG)
Sweetzerland. Tel. ++41 (76) 321 16 26


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke