Hahaha...untuk yg satu ini ternyata dosen kita yg satu ini nggak pede untuk hal ini,...koq beda sekali kalau ngomongin bahwa linux lebih bagus dari windows ? Yg ini bukan ngetawain..lhoo. Cuma ini kan salah satu cara untuk mendapat pengakuan, bahwa orang yang bekerja di bidang IT itu mempunyai sumbangan yg cukup berarti sekali bagi nilai tambah ekonomi ( kalau dibandingkan dengan pemain valas sih jauuhhh sekali, yg cuma zero sum game ). Kalau anda sering menulis bahwa di barat orang yg berkecimpung dalam dunia ilmu mendapat pengakuan dan publikasi setaraf selebriti. Kan ini hanya salah satu cara untuk menunjukkan bahwa orang yang berkecimpung di dunia ilmu, teknologi dan sejenisnya bisa mendapat pengakuan. Ada banyak pengalaman yg menunjukkan bahwa di beberapa kantor terkadang orang memandang sebelah mata terhadap IT. Beberapa org menganggap jarang kerja, kalau program sudah selesai ya udah, tidak ada kerjaan. Padahal kestabilan dari suatu sistem yg dipilih oleh IT untuk support bisnis ini justru yg menjadikan bisnis itu dapat berjalan dengan lancar. Padahal ini kan terjadi karena adanya ide. Saya jadi inget di kantor saya itu ada semacam poster kecil yg dibuat pakai power point ( produk microsoft..heheeh , yg ini nggak usah dibahas dulu ) Tertulis yg artinya ' Jika punya ide, tunjukkan. Dan anda akan mendapat $20 dari setiap idea anda yg dipakai'. Tulisan ini hampir ada di setiap pintu lift, jadi benar sekali bahwa segala sesuatu di dimulai dari ide. Sama seperti orang hidup berjuang itu dimulai harapan, kalau sudah tidak ada harapan ya udah selesai..putus asa. Salah satu cara yg cukup bagus adalah mempublikasikan di majalah atau koran umum. Beberapa kali saya baca di Kompas menampilkan tokoh / orang yg berkecimpung di suatu dunia ilmu ( eksak atau non eksak ), misalnya ditampilkan Yohannes Surya ( pengarang buku fisika, penerbit Tiga Serangkai yg banyak dipakai pelajar smu, termasuk saya juga pakai), IMW ( 'memberikan roh baru', frankly speaking sih saya bangga..lihat itu, sampai beberapa kali saya tunjukkan ke teman2 saya, nih lhoo dosen gue, ooo pantesss anak gudanarma canggih2..dosennya aja oke punya he he he ), A. Zewail , Pemenang Nobel dari mesir , Fachri Ali (dosen hukum Unhas ). Stanly Sih ( yg punya Acer ). Bukan hanya tokoh saja yg ditampilkan, tip2 yg ringan juga ditampilkan mis. setting printer di win 95, sharing printer..nah loo. Bahkan di tabloid Kontan (di web= www.kontan-online.com), sering dibahas mengenai wira usaha ( pertanyaan menjadi sering muncul sejak krismon , ada salah seorang penanya yg menanyakan bagaimana hitungan bisnis warnet. Jawabannya ? investasi software sekian (M$), hardware sekian, nilai penurunan h/w sekian.Kalau pakai proxy dn sekian client sekian kecepatannya. barulah ditentukan tarif mengenai sewa perjamnya,tingkat pengguna intenetpertumbuhanya sekian coba kalo yg jawab tahu linux pasti hitungan analisis investasinya itu akan menjadi jauh berbeda. Seinget saya Bill Gates juga pernah menulis mengenai pertumbuhan dunia IT, dan disebutkan bahwa tidak kecil kemungkinannya perusahaan IT dimulai dari kamar kost. Belum lagi mengenai tulisan pemilu, kalau saja tulisan itu ditampilkan di media umum..betapa org akan terkejut bahwa salah satu penyebab inefisiensi adalah pembelanjaan software dan hardware yg tidak tepat. Di koran disebut jumlah yg sungguh fantastis ( saya tidak ingat persis, dlm jutaan US dollar ) biaya IT untuk pemilu. Mungkin bisa dimulai dengan mempublikasikan secara teratur di medai umum. Kalau anda mengikuti berita ekonomi, betapa Kwik Kian Gie (yg gelar doktorandusnya pernah diragukan oleh seorang doktor karena dikritik ) dari jaman duluuuuu sekali mengkritik kebijakan ekonomi gaya mafia berkeley gaya konglomerasi, sama seperti bagaimana IMW mengkritik M$ habis2an. Beberapa tulisannya itu akhirnya di rangkum dalam sebuah buku kecil yg berjudul 'Saya bermimpi jadi Konglomerat'. Mudah2an komentar saya berguna. Ade I Made Wiryana wrote: > On Wed, 8 Dec 1999, Ade Junaedi Ahmad wrote: > > > Tulisan itu tidak terlalu berat di cerna ( teknis , ada beberapa sih ), > > penuh dengan ide. Kita sudah melihat buku2 seperti model yg tadi hanya > > bidangnya sedikit beda, kita kenal catatan pinggir Guanwan Muhammad, > > kiat manajemen Bondan Winarno, Marketing Hermawan Kartajaya. Saya rasa > > banyak yg setuju > > Wah.. saya nggak berani komentar... ada yang baca aja udah seneng > banget... koq... > > IMW >
* Gunadarma Mailing List ----------------------------------------------- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]
