Hello,

  Saya ada problem nih, tentang qmail. Saya kebetulan ada project
  di salah satu perusahaan swasta Jakarta. Situasinya disana pake
  Linux Mail Server, mail drop dari webhosting di Jakarta juga.
  Misalnya domainnya kantor.co.id, di maildrop ke perusahaan swasta
  itu. Dan disana di distribute ke user id sesuai id yg ada di
  Mail Server Linux (Intranet). Kebetulan di kantor tersebut terdiri
  dari 3 lantai, dan semuanya terhubung dengan protokol IPX/SPX (untuk
  database) dan protokol TCP/IP untuk mail-nya. (rada ribet ya? Karena
  file server udah keburu pake Novell sih, oh ya, routernya juga pake
  Novell, bukan Linux. Jadi semua w/s pake gateway Novell).
  Nah, sampe sekarang email2x-an untuk Intranet dan "keluar" dari
  Intranet nggak ada masalah. Misalnya dari [EMAIL PROTECTED] (di lt.4)
  kirim ke [EMAIL PROTECTED] (di lt. 3), lancar. Begitu juga dari
  [EMAIL PROTECTED] ke [EMAIL PROTECTED] (di luar dari Intranet). Lancar
  juga.

  Nah, kebetulan klien saya ini minta tambah POP3 di webhostingnya,
  yang defaultnya adalah maildrop. Jadi situasi di webhostingnya
  ada 2, 1 mail drop, dan 1 (mungkin lebih) adalah POP3. Kenapa
  mereka pengen nambah POP3? Karena untuk kantor cabang selain
  di Jakarta, pengen berkomunikasi dengan email dengan domain
  saya.co.id. Nah, the main problem is, misal id POP3 di webhostingnya
  adalah [EMAIL PROTECTED] (yg nantinya akan di tarik dari luar
  Jakarta). Kalo dari [EMAIL PROTECTED] kirim ke
  [EMAIL PROTECTED] pasti langsung di reject ama Linux Mail Server.
  Karena id [EMAIL PROTECTED] nggak terdaptar di Intranet-nya, TAPI
  di webhosting mereka terdaptar sbg id POP3. Nah, mereka pengennya
  dari kantor pusat bisa imel2x-an ke kantor cabang, dgn domain
  yang sama. Saya pernah coba di /var/qmail/control/locals,
  domain "saya.co.id" saya hilangin, dan semua email yg tujuannya
  Intranet langsung di lempar ke mailout, dan nanti si crontab
  akan kirim itu mail setiap 2 jam sekali. Dan baru dari Internet
  sampe ke webhosting mereka, dan dikirimkan kembali ke saya.co.id

  Ok. Untuk sementara no problem, tapi problem muncul kalo ada staff
  di lantai 3 pengen attach file + email ke lantai 4, mereka harus
  tunggu 4 jam baru sampe ke kompie mereka. Karena 2 jam sekali email
  dikirim via SMTP ISP mereka, dan baru akan ditarik kembali 2 jam
  berikutnya. Lama kaaan?
  Nah, itu yang jadi masalah. Kenapa untuk intranet aja, beda ruangan
  doang, harus muter2x ke Internet segala.

  Terus muncul ide baru, untuk email di Intranet, saya kasih ide
  untuk pake email yg rada panjang, misalnya [EMAIL PROTECTED],
  karena Linux boxnya dikasih nama "komputer". Dan pernah saya
  coba kirim kesana langsung nyampe ke mailbox masing2x tanpa
  di lempar ke mailout yg nantinya diterusin ke Internet.
  Tapi si MIS Manager "ogah" menerima ide itu, alasannya karena ntar
  yang di "luar" sana, liat emailnya dia (maksudnya Mail From:)
  jadi "aneh", dan kalo mereka reply dengan email yg panjang
  tadi, PASTI di tolak. Karena second domain komputer.saya.co.id
  tidak terdaptar/tidak ada. Padahal udah saya bilangin untuk masalah
  itu bisa di atasin dengan cara merubah settingan Software Email
  di bagian "Reply To". Tapi kata klien saya, "Tetep aja orang yang
  liat email saya jadi panjang dan pasti di tolak kalo 'nekat' kirim
  ke email tersebut, dan lagipula mereka disana rata2x awam ama Internet,
  apalagi di daerah2x". Tambah pusing dah saya... :(

  Setelah berpusing2x ria, akhirnya klien saya ambil keputusan tambah
  second domain di webhostignya dia, jadi [user]@komputer.saya.co.id.
  Jadi situasi akhir, untuk Intranet pake [user]@saya.co.id, tapi
  untuk ke luar daerah pake [user]@komputer.saya.co.id. Dan settingan
  qmail di /var/qmail/locals di kembalikan ke semula. Dan semua
  staff agak "berlega" hati. Setelah obok2x mail server 1 minggu. :)

  Ok, di sisi klien sudah puas. Tapi saya tetep aja masih penasaran
  ama qmail. Intinya, ada nggak sih di qmail untuk "FILTER" user,
  misalnya user yg namanya [EMAIL PROTECTED] langsung di lempar
  ke mailout, untuk antree di kirim. Tapi user yang namanya
  [EMAIL PROTECTED] langsung di kirim ke mailbox-nya, tanpa harus
  "liwat" mailout. Jadi situasinya tetep kayak diatas, id
  [EMAIL PROTECTED] adalah POP3, email default-nya ke maildrop semua.
  Tapi id [EMAIL PROTECTED] tidak ada di Linux box klien saya, dan
  saya pengen kalo ada staff kirim ke [EMAIL PROTECTED] nggak di reject
  ama qmail lantaran user id nggak terdaptar.

  Okeh, segitu dulu. Sorry kalo emailnya rada panjang lebar.
  Mohon bantuan rekan2x Linuxers! 


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke