Oh yaa...ini udah dari kemarin2 tetapi tertarik mengomentari. Secara umum memang singapur itu memang amerika minded ( atau takut amerika kali hehehe ) , kalo nggak salah dia adalah satu2nya negara yg dia asia tenggara yg kalau pergi ke amerika tidak perlu visa.
Bisnis di singapur memang lagi lesu, mungkin karena ( saya masih menduga ), belanja IT yang menurun, karena kan sekarang IT di negara2 sekitarnya makin maju, dan karena mahalnya ongkos disana banyak perusahaan yg memindahkan operasinya ke Malaysia ( salah satunya Compaq, waktu belum di beli HP). Negara2 di sekitar ITnya menjadi lebih maju, sehingga tidak perlu membeli dari singapur, soalnya saya liat udah mulai banyak perusahaan IT yg stafnya dikirim ke singapur untunk project disana. jadi bukan karena tragedi di Amerika semata. Trus mungkin juga jumlah org Indonesia yg belanja di singapur juga turun...kan udah ada plaza senayan hehehehe, katanya sih sekarang orchard road sepi. kalau masalah ijin tinggal/kerja sih kalo perusahaan itu sudah menerima karyawan biasanya ijin kerja dan tinggal tinggal mengikuti saja. Dan ijinnya juga murah sekitar 40 an sing dollar pertahun. koq.. Rgds Ade ---- Original Message ---- From: adicom <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] cc: --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > Minat kerja disana ? nggak susah2 amat koq...beli > aja koran the strait times edisi singapur hari > minggu, lowongannya penuh...sebagian besar IT. kata temen saya kira2 +- 6 bulan y.l., perush ti di singapur lagi pada mecat2in pegawainya, karena bisnis ti di singapur lagi lesu ... seiring resesi di us ? terus, katanya di sana susah dapet izin tinggal (ep ?) ... gimana keadaannya sekarang ? lalu "teknologi" ti apa yg kebanyakan dipake di singapur ? linux ? ms ? java ? adicom ~;) * Gunadarma Mailing List ----------------------------------------------- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]