syukron... akhuna Firdaus... jadikanlah nasyid ini sebagai sebuah solusi bukan 
hanya sebagai sebuah ajang kreasi saja... sebab seni itu pada asalnya adalah 
sesuatu yang bebas dari nilai.. makanya, saya berharap untuk nasyid kita harus 
mempunyai nilai.. jika di masyarakat kita belum punya nilai.. insya Allah Allah 
Swt sudah mencatat ini semua sebagai nilai ibadah kita.. makanya untuk menjadi 
ibadah kita harus tetap berpegang teguh kepada ajaran islam...

----- Ursprüngliche Mail ----
Von: firdaus ali chalid basyarahil <[EMAIL PROTECTED]>
An: nasyid-indonesia@yahoogroups.com
Gesendet: Montag, den 23. April 2007, 07:26:14 Uhr
Betreff: Re: [Nasyid Indonesia] Profesionalisme dalam Nasyid









  


    
            assalamua`laikum Wr wb



insya allah ana setuju banget sama pendapat akhuna Ibnu ini yang pasti alat 
musik dll yang diperbolehkan dalam agama kita (dalam syari`ah islam), jangan 
sampai mengikuti Zaman tapi syari`ah Islam ynag kita miliki dalam agama kita 
tidak diperhatikan, contoh alat musik apa saja ynag diperbolehkan di agama 
kita? jangan sampai tujuan kita baik u Da`wah misalnya  tapi  terdapat 
mudorotnya

                                                                                
                                                    firda23nada@ yahoo.com



Ibnu asikin <[EMAIL PROTECTED] de> wrote: 

Profesionalisme dalam Nasyid



Oleh : Ridwan Ibnu Asikin*



Suatu hari, saya di kasih pinjam oleh

seorang teman vcd tim nasyid yang berasal dari Bandung. Dengan semangat yang 
menggebu gebu

saya tonton semua video klipnya. Dengan akhir cerita, saya tergugah dan sangat

sedih ketika melihat video klip tersebut. Kesannya, ada satu yang belum bisa

kita berikan dalam menyajikan sebuah video klip nasyid. Yaitu, keprofesionalan

serta kepiawaian dalam membuat klip. 



Yang tergambar dalam benak saya

adalah bahwa dari semua video klip nasyid yang ada dan yang pernah saya lihat,

hanya 1 % yang benar benar cocok di mata pemirsa. Setidaknya, di sini akan saya

jabarkan bagaimana video klip nasyid yang ada di kita. Meskipun sedikit, tetapi

bukankah dari jumlah sedikit itu semuanya di mulai. Makanya, sebelum menjadi

besar saya harap ini bisa di jadikan sebagai sebuah kontemplasi bagi semuanya. 



Baik, di sini akan saya jabarkan

dimana letaknya suatu nilai video klip yang ada. Dan saya harap ini bisa di

jadikan pelajaran buat kita semua.

Pertama, terkesannya di buat seadanya. Jika memang benar, tidak ada

penyandang dana. Ya, setidaknya kita harus memberikan kesan agar si penyandang

dana datang. Kedua, belum

professional. Bisa kita lihat bagaimana pembuatan klip tersebut. Yaitu dengan

latar, bintang video klipnya, alur ceritanya dll.  Ketiga,

belum bisa membaca “pasar” bagaimana menginginkannya, kita tengok bagaimana

lagu lagu sekuler membuat video klip bisa memberikan satu kesan yang bagus

ketika melihat video klipnya. Keempat,

ideologi yang terlalu tinggi. Kita terlalu terpatok pada suatu nilai. Makanya,

imajinasi kita buyar dan akhirnya kita terkekang pada satu nilai. Baik itu

nilai dari kenasyidan nya itu sendiri, ataupun nilai dari agama. 



Ok, kita akui bahwa kita tidak

boleh menafikan nilai nilai dari ajaran kita. Tetapi selama kita tidak

melanggarnya. Why not ? kita selama

ini, terlalu di pojokkan bahwa nasyid masih di miliki satu kalangan. Dari

sinilah, kita terkekang akan nilai dari masyarakat tersebut. Sehingga imajinasi

kita hilang. 



Jika kita mau nasyid itu di

miliki dan di minati oleh pelbagai lapisan masyarakat. Maka langkahnya; 
Pertama, hilangkan ideologi kita.

Bernasyidlah dengan senang hati jangan terpatok pada satu nilai. Kedua, 
hilangkan image kita akan

mereka. Dengan begitu, kita bisa membuka diri untuk mereka dan mereka juga

pasti akan membuka diri untuk kita. Ketiga,

keprofesionalismean dalam membuat seni. Selama ini di mata masyarakat nasyid

terkenal dengan rebbana dan lain lainnya yang berkaitan erat dengan nasyid

jaman dahulu. Maka untuk sekarang, kita harus bisa membaca minat masyarakat

seperti apa. Dengan syarat kita harus tetap bisa menjaga nilai nilai ajaran

kita.  Keempat. Keahlian dalam membuat klip. Di kita memang belum ada yang

serius terjun menjadi sutradara video klip nasyid karena mungkin daya jual yang

tidak ada sama sekali makanya mereka enggan. Beranjak dari sini, kita harus

benar benar bisa membuktikan bahwa sutradara yang sebenarnya  adalah diri kita 
sendiri. Bukankah keyakinan

adalah kunci dari semua kunci. 



Kembali ke permasalahan video

klip. Setelah di atas saya jabarkan nilai akan video klip nasyid di kita. Saya

harap ini bisa kita jadikan sebagai satu tolak ukur untuk memulainya dengan

baik dan professional. Karena, hal ini di mulai dari mata turun ke hati. Jika

dari mata kita tidak enak maka ke hatinya pun ngga ada sebaliknya jika di mata

kita indah dan memberikan kesan maka ke hatinya pun akan begitu pula.  Bukankah 
semuanya berawal dari pandangan. 



Selanjutnya, menindaki nilai

tersebut. Kita harus mampu maju dan berkembang. Meskipun kita tidak punya media

tetapi kita harus yakin akan janji Allah Swt bahwa kemenangan selalu ada di

tangan orang muslim. Makanya, untuk bisa di nilai oleh satu media kita harus

mampu bagaimana media tersebut bisa memberikan acungan jempol buat seni yang

kita miliki ini dan tentunya kita juga harus punya daya jual. Maksudnya, bukan

hanya sekedar materi tetapi daya jual di sini adalah kita harus mampu bersaing

dengan musik yang lain. Itulah yang sebenarnya harus kita miliki.



Jika kita memiliki jiwa seperti

itu, maka kesannya yang seadanya dan ketidakprofesionala n itu akan hilang

sedikit demi sedikit dan terganti oleh sesuatu yang mempunyai daya jual serta

memberikan kesan yang bagus di mata masyarakat. Bukankah kita bernasyid untuk

di nikmati oleh masyarakat. Maka hal ini patutlah kita renungi sebagai awal

dari semuanya. Bukan karena masyarakat kita menilai seperti itu kemudian kita

ciut dan enggan berkembang. Inilah awal dari kebobrokan dunia nasyid jika para

munsyidnya memiliki jiwa seperti ini. 



Berangkat dari sini, sejatinya kita

harus mampu bangkit untuk memperbaharui semuanya. Mari kita awali ini dari awal

lagi. Bukankah suatu awal yang baik bisa menghasilkan akhir yang baik pula.

Maka dari itu, mari kita jadikan ini sebagai sebuah kontemplasi buat kita.

Jangan sampai menjadikan ini sebagai kebencian seseorang. Naudzubillah…



‘Ala kulli hal, mari kita senantiasa berdo’a

semoga apa yang kita cita citakan di muka bumi ini di kabulkan oleh Sang Maha

pencipta lirik semesta kehidupan. Amien. Dan mudah mudahan kita selalu di

berikan kekuatan serta keindahan dalam bernasyid. Amien. 



* Penulis adalah Ketua Umum Silaturrahmi & Forum Nada Islami (

SIMFONI ) Cairo – Egypt.



Heute schon einen Blick in die Zukunft von E-Mails wagen? Versuchen Sie´s mit 
dem neuen Yahoo! Mail. www.yahoo.de/ mail



[Non-text portions of this message have been removed]



Mari bersama-sama mengharumkan Islam lewat kebudayaan/seni Islami



Yahoo! Groups Links



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 



[Non-text portions of this message have been removed]





    
  

    
    




<!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a {
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc {
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o {font-size:0;}
.MsoNormal {
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq {margin:4;}
-->








      __________________________________  Yahoo! Clever: Sie haben Fragen? 
Yahoo! Nutzer antworten Ihnen. www.yahoo.de/clever


[Non-text portions of this message have been removed]



Mari bersama-sama mengharumkan Islam lewat kebudayaan/seni Islami

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/nasyid-indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/nasyid-indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke