Suami istri atau bukan, yang terang apa pantas adegan begitu di rekam dan disebar di milis seperti ini?
 
Jadi apa gunanya sok suci pakai jilbab/menyetujui pasangannya berjilbab segala kalo kelakuannya begitu. Nah yang muna siapa tuh????

anwari hisham <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ah..bung wyn..anda ini tipikal banget sih..
mereka mau suami istri atau bukan..who give a da#%..
yang pasti si cewek itu jilbaban dan seneng ngemut batang..gitu loh..
----- Original Message -----
From: "wyn may" <[EMAIL PROTECTED]>
To: nonamanis2@yahoogroups.com
Subject: Re: FW: [nonamanis] Anti RUU APP - Orang Indonesia Buat UUD Untuk tidak ditaati
Date: Sat, 8 Apr 2006 08:31:18 +0700

Ada jaminan mrk ini bukan suami-istri, bung David..???

On 4/7/06, David Goh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Nah.. ini, ada jaminan suci???



-----Original Message-----
From: nonamanis2@yahoogroups.com [mailto:nonamanis2@yahoogroups.com] On
Behalf Of William Hommer Boney
Sent: Thursday, April 06, 2006 10:25 AM
To: nonamanis2@yahoogroups.com
Subject: Re: [nonamanis] Anti RUU APP - Orang Indonesia Buat UUD Untuk tidak
ditaati

Wah prediksi bung Dimas bakal ada NII bikin gue grogi
nich .....Ha 3x , berari siap siap aja kita minta
suaka ke Australia aja aahhhh daripada nanti kita di
rajam saya Habib Rhoma Irama dkk....

--- dimas supriyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Salam,
> Yang mesti diwaspadai bukan RUU APP-nya, tapi niat
> busuk yang menungganginya. Bahwa pornografi musti
> dilarang atawa dilokalisir, seperti juga miras dan
> pelacuran memang ya.
> Tapi draft RUU APP yang dibawa Kablan Kaplale itu
> tendensius, mendiskreditkan perempuan, menempatkan
> perempuan sebagai pembawa dosa, cenderung
> ke-Arab-Araban dan beraroma Timur Tengah, itu
> soalnya.
>
> Bisa dimonitor di pemberitaan media, khususnya
> harian
> Republika, RUU APP lebih banyak didukung ormas-ormas
> Islam Garis Keras seperti FPI, MMI, Hisbuth Thahir,
> dan konco-konconya.
> Patut diduga RUU APP mau dijadikan "pintu masuk"
> bagi
> berlakunya Syariat Islam, bagi masuknya
> Taliban-Taliban dan Islam garis keras untuk
> berkuasa,
> seperti di Afganistan, dengan mendirikan NII -
> Negara
> Islam Indonesia . Itu soal gawatnya.
> Dengan begitu, disintegrasi bangsa sudah di depan
> mata!
> Sungguh mengerikan!!!
>
> Menolak budaya barat, bukan berarti ke Timur Tengah.
> Kita masih bisa menjadi diri sendiri. Pakai kebaya,
> baju bodo, 'kan bisa. Kan masih Indonesia, meski
> bagian atasnya terbuka.
> Penari - penari Tayub, Lengger, dan Jaipong 'kan
> nggak
> kebarat-baratan?! Tapi, menurut Kablan itu bakal
> dibatasi, untuk acara adat, tidak boleh untuk
> "busana
> umum" karena memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh. Itu
> yang mau dicapai di RUU APP!
>
> Pendeknya, arah yang dibenarkan untuk berpakaian ala
> RUU APP adalah busana ke ARab-araban, yang
> dibuntel-buntel kayak kueh lepet, atau kerudungan
> model ondel-ondel seperti yang dilakukan para
> pendemo.
>
> Dalam hal berpakaian, di zaman yang modern begini,
> tidak layak ada Undang Undang Negara mengatur.
> Pakaian
> dan dandanan setiap orang (perempuan dan laki) hanya
> layak diatur oleh komunitas.
>
> Misalnya, ada pesta halowen tolong pakai kostum
> hantu.
> Ada perayaan Valentin, harap pakai baju warna pink.
> Ada peresmian proyek baru, tolong pakai batik. Ada
> pengajian, tolong pakai busana muslim, dst.
> Pendeknya, urusan pakaian wilayah Event Organisir
> (EO), panitia-panitia acara. Bukan urusan negara!
>
> Marilah kita bercermin ke negara Asia yang lebih
> maju:
> Saya belum pernah dengar ada pengamat suatu negara,
> yang kredibel, yang menyebut negara Jepang, Korea,
> Hong Kong, dan Taiwan, sebagai negara seks, negara
> porno, meskipun di negeri 4 Macan Asia ini toleran
> terhadap penerbitan majalah porno. Playboy bisa
> beredar di negeri-negeri ini. Baik edisi
> internasional
> maupun lokalnya.
>
> Kenapa? Karena mereka punya pencapaian prestasi lain
> yang layak dibanggakan lebih dari sekadar
> memproduksi
> barang porno.
>
> Orang-orang Indonesia jadi cerewet dan nyinyir
> terhadap pakaian, dan penerbitan Playboy karena tak
> punya prestasi apa pun di internasional selain bisa
> ngirim babu dan TKI.
>
> Artis remaja Agnes Monica punya argumentasi cerdas:
> "Yang punya masalah (menahan nafsu seks) 'kan
> lelaki!
> Lelaki yang gak bisa menahan nafsunya, kok,
> perempuan
> yang malah disalahkan?" 
> Sungguh cerdas dia.
>
> Bahasa hukum universial yang benar adalah :
> "Anda dinyatakan tidak bersalah sampai Sidang
> Pengadilan membuktikan Anda bersalah!"
>
> Dalam konteks RUU APP kebalikannya : "Anda dianggap
> bersalah (karena pakai baju sexy), sampai pengadilan
> membuktikan Anda tidak bersalah (karena terbukti
> tidak
> mengakibatkan tindak perkosaan, dan penyimpangan
> seksual!"
>
> Minum minuman keras dibatasi dan dilokalisir,
> setuju.
> Pemabuk yang melakukan kejahatan dan atau
> mengakibatkan kecelakaan yang merugikan pihak lain,
> dihukum dua kali lipat dari yang bukan mabuk,
> setuju.
>
> Tapi melarang sama sekali penjualan minuman keras,
> tidak realistis. Sama seperti judi dan pelacuran.
> Dihapuskan sama sekali adalah mustahil.
> Tapi dilokalisir, setuju.
> Las Vegas, Macao, Sydney, Genting Islands, baik-baik
> saja dengan lokalisasi judinya.
> Negeri-negeri mereka dari hari ke hari tambah makmur
> saja.
>
> Di sini dengan pemimpin-pemimpin negerinya yang
> munafik, penakut, dan sok moralis, sok beragama,
> tetap
> miskin karena mengabaikan income dari judi.
>
>
> Dimas
>
>
> Mungkin ada yang berargumen: Menutup tubuh seperti
> orang-orang di Arab nggak bisa menjamin tidak akan
> ada
> perkosaan. Buktinya ada cewek yang berjilbab yang
> diperkosa. Jawabannya: Nah... kalau pakai jilbab
> saja masih diperkosa, apalagi kalau pakai baju
> seksi?
> Ini kan analoginya sama saja dengan pertanyaan
> bodoh:
> Apakah sabuk pengaman dan helm bisa menjamin kita
> tidak mati ketika kecelakaan mobil?
> Jawabnya: Pakai sabuk pengaman dan helm saja bisa
> mati, apalagi kalau tidak pakai sabuk pengaman dan
> helm.
>
> Guys... Gue pecandu seks. Tapi gue setuju kalau
> pemerintah membuat undang-undang yang menekan
> sekecil
> mungkin prostitusi. Mungkin RUU APP ada pasal-pasal
> yang harus disempurnakan, tapi bukan berarti
> harus dihapus atau ditentang! RUU itu gue pikir
> tujuannya baik. Siapa tahu itu bermanfaat buat
> adik-adik kita (terutama yang cewek), atau anak-anak
> kita kelak (kita nggak mau kan kalau anak kita
> nantinya
> jadi bispak?).
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com




Indonesian girls sites by NonaManis:
- MoreNonaManis.com est. 2005 - More Revealing Indonesian Beauties
- IndoAmateurs.com est. 2004 - Indonesian Girls Next Door
- ExoticAzza.com est. 2001 - Indonesia Erotica

Reopening Soon:
- NonaManis.com est. 1997 - Sexy Indonesian Girls
Yahoo! Groups Links






Indonesian girls sites by NonaManis:
- MoreNonaManis.com est. 2005 - More Revealing Indonesian Beauties
- IndoAmateurs.com est. 2004 - Indonesian Girls Next Door
- ExoticAzza.com est. 2001 - Indonesia Erotica

Reopening Soon:
- NonaManis.com est. 1997 - Sexy Indonesian Girls




YAHOO! GROUPS LINKS







--
>>wyndra<<

--
___________________________________________________
Play 100s of games for FREE! http://games.mail.com/


Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.


Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min.

Indonesian girls sites by NonaManis:
- MoreNonaManis.com est. 2005 - More Revealing Indonesian Beauties
- IndoAmateurs.com est. 2004 - Indonesian Girls Next Door
- ExoticAzza.com est. 2001 - Indonesia Erotica

Reopening Soon:
- NonaManis.com est. 1997 - Sexy Indonesian Girls




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke