mbah, bukannya untuk menyodok nyodok harga keatas ada resikonya juga? gimana kalo pas dia pancing harga utk keatas, mkt lagi berubah arah ke bearish trend? mkt malah melawan fm yg satu ini? akibatnya bukannya harga naik break resistant, malah tambah terperosok lagi? tp kalo si fm ini memang sudah pegang dana ratusan miliyar, mungkin saja gak ada yg berani lawan. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx-consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Penguasaan TA, FA dan BA adalah suatu KESATUAN, untuk menunjukan ini > embah akan menguraikan OUPUT rekomendasi TA yang BISA DIJADIKAN alat > oleh para MARKET PROFESIONAL untuk NGERJAIN para trader... > > Dimilis, saat ini SEDANG populer teknik yang dipopulerkan oleh > pak Budi yaitu teknik BELI saat BREAKOUT terjadi. Bagaimana para > Bandar melihat TEKNIK INI untuk menghajar para trader ?. > > Case example: > - Seorang FM dapet ORDER JUAL saham X dari big client. > - Saham X sudah naik terus selama sebulan dan saat ini harga > saham X lagi CONDOLIDASI ( market in equilibrium). > - Si FM tahu jika dia jual langsung saat ini, maka equilibrium yang > ada akan terganggu dan akhirnya dia harus menghadapi MARKET YG SEPI > dan LESU yang tidak akan mampu MENYERAP barang yg mau DIDUMP. > - Jadi si FM harus BERSABAR menunggu harga naik lagi MENTEST > RESISTANCEnya. > - Jika dia ENGGA SABAR, dia akan MENYODOK-NYODOK harga keatas > menembus garis RESISTANCEnya dengan beberapa BUY ORDER agresif > pada SAAT2 yg tertentu. > - Trading breakout dari Pattern Consolidasi adalah TRADE yang > poluler dan paling menguntungkan (Tanya pak Budi kalo > engga percaya), tapi masalahnya SEMUA TRADER tahu tehnik ini. > - Anggaplah si FM berhasil memancing dan membuat Trading Breakout > dari sebuah Consolidating Pattern. BREAKOUT harga menembus > resistennya akan mengEXCITE para Teknikal Trader. Mereka > akan IKUT melakukan BUY ORDER. > - Akibatnya harga saham X akan naik lagi, Ini akan memancing > lebih banyak lagi TRADER yang tidak mau KETINGGALAN GERBONG > agar tidak MEMBELI diharga yang KETINGGIAN. > - NAH PADA DETIK INI, si bandar TERTAWA LEBAR, dan dengan SANTAI > dia melakukan SERENTETAN SELL ORDER untuk mengOFFLOAD barang > pesanan jual CLIENTnya. Tapi TIDAK terlalu cepat agar market > TIDAK cepat SATURATED agar BISA menerima SEMUA saham PESANAN > jual clientnya. > - Sesudah BARANG CLIENTnya HABIS LARIS MANIS diharga BAGUS, > terbayanglah FAT COMMISION yang akan diterimanya karena > berhasil jual diharga bagus. > - Cerita belum selesai MESKIPUN barang client SUDAH HABIS > karena DERITA TRADER baru dimulai !!!. > - Si FM mulai melakukan SHORT, Tindakan ini akan memancing > profesional LAINnya untuk ikut ngeshort. > - Akibatnya harga saham X mulai JATOH, kejatohan ini akan > memancing SHORTER lainnya untuk ikut ngeshort. > - Harga terus jatoh ampe pada level harga saat BREAKOUT terjadi. > Para trader yang pake DISIPLIN YG KETAT akan CUT-LOST > dilevel ini. > - Dan dilevel ini pula, si FM akan TERTAWA LEBIH KERAS lagi > saat PROFIT TAKING membeli SAHAM yg dijual rugi oleh para > TRADER. > - Si FM pulang dapet untung GEDE dari ngeshort sehari dan dapat > ucapan selamat + FAT COMMISION dari clientnya... > > Akhir cerita: > - Teknikal Trader pulang MANYUUNNnnn... > - Yang engga disiplin Cut-loss pada Resistensnya akan > lebih MANYUN lagi karena harga sesudah itu TURUN lagi > karena market tidak bisa menahan BARANG yg di DUMP. > > ... > > embah, bandarmologist >
Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/