PTBA kalo dilihat dari output produksi batu bara-nya cuma 9 jt TON, artinya perusahaan semut/kecil nggak ada apa2nya, di luar jangkauan radar investor asing.
Output produksi bisa naik exponentially karena kabarnya setiap 400 MW butuh 8-10 juta ton batu bara. Ada rencana bangun 6 PLTU di sekitar lokasi tambang, karena susah diangkut keluar.
Ingat Cina bakar 1,2 Billion ton setahun utk kebutuhan PLTU -nya (20% output sekarang utk expor).
Belum lagi ada pembangunan double track rel KA yg bakal menambah minimum 10 Juta ton tahun 2008.
 
Masa nggak naik sih, saya lihat breaking nya pelan2 sepoin sepoin tiap minggu. Dan PTBA lebih nggak bisa di spekulasikan dibanding ANTM soalnya, komoditas Batu Bara low calorie , nggak ada futures-nya.

hermawan prayogo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kelihatannya harus koreksi dahulu, resistance di 2250 kayaknya sangat sulit ditembus.

chakim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
PLTU mulu.  Emangnya kalo sudah jadi pasti jalan.  Harus diliat bikinan mana. Andal gak ?  contoh di Semen tonasa, di Berau. Dimana lagi ya ?  Baru beroperasi kok sering stop.  He he tapi rela kok kalo banyak yang beli PTBA.
Kok gak ada ngomporin PLTA ?  gak pake bahan bkar tuh.  Mintanya hujan mulu biar turbinnya jalan.
 
 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com] On Behalf Of EKA SUWANDANA
Sent: 11 April 2006 16:21
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] PTBA keep Buying, agenda RUPSLB ngebahas ttg PLTU.
 
PLTU Banjarsari 2 x 100MW dan PLTU Sanko 4 x 600MW ada di agenda RUPSLB PTBA tgl 10 may 2006.
Datang aja ke RUPS-nya biar jelas bakar berapa ton utk ke 2 pltu tsb.
 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com



YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke