Halo Kang Eka,
Saya juga sama seperti Pak Wisnu, sudah take-profit dari ANTM & PTBA, dengan harapan PTBA koreksi saya mau masuk lagi. Lho enggak taunya malah ngejoss.
EKA SUWANDANA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya sekarang 100% portofolio di PTBA, ANTM sudah keluar melihat nilai transaksi turun, dan nickel melemah sedikit. BLTA juga sudah di jual ....rencana switch ke PTBA semua kalo koreksi (kapan yah , tutup malah di 2900?).Karena nggak gitu paham teknikal ada baiknya tanya pak BUDI S, atau MBAH, supaya tahu kapan koreksinya. Kalo fundamental si tinggal tubruk masih jauh targetnya, bisa berlipat lipat kayak PGAS.I just talked to a friend who work in foreign fund, and it seems that they have similar opinion with me regarding PTBA. They are still accumulating, and he said the target at the end of the year will be around 5000.Berita ttg PLTU dan Rel Kereta memang datang sangat tiba2. Jadi orang2 dan BOZZ pun kurang antisipasi. Semua perundingan antara PTBA dan investor China sangat 'tarik-ulur' dan diam2 (nggak tau kenapa?), semua kelemahan yg dimiliki ptba dan PLN di pakai utk menawar harga lebih rendah. Tapi untungnya MOU sudah di signed kemarin. So itu mengapa PTBA naik. Mudah2an investor Malaysia pun segera sign MOU utk PLTU mereka.Cadangan Batu bara PTBA ada 7 miliar ton , jaman Megawati pun saya pernah coba2 jadi calo batu bara dari sumatera, dapat 20 cent/ton (sekarang mah udah nggak bisa soalnya tambang liar udah jarang di jaman SBY). Jadi emang apa kata orang BATU BARA itu = BAtu TUhan BAgi2 RAta, so sekarang saatnya beli ptba di bej, legal aman dan halal.
Sriwisnu Hotpop <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone calls to 30+ countries for just 2ยข/min with Yahoo! Messenger with Voice.
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
