Pengalaman, saya pernah beli ISAT 5300 (terlalu tinggi) di bln Jan'06
lalu turun teruss, 4500-4600, saya uji kesabaran saya, e, ternyata
April'06 kembali, malah untung ...

Krn, menurut TEORI CUT LOSS, hanya boleh dilakukan bila kondisi sbb:
1) Kondisi Politik di suatu negara sedang BERGEJOLAK/ tidak menentu
     misal: Terjadi perebutan KEKUASAAN
2) Kondisi Ekonomi TIDAK Stabil (banyak perubahan akibat No.1)
     misalnya:
     - Perubahan Drastis terhadap SUKU BUNGA
     - EMBARGO Ekonomi oleh suatu negara.
     - Cadangan Devisa Negara TIPIS
     - Ketidak pastian pembayaran UTANG Negara (Negara Tidak Mampu Bayar
Utang)
3) Aksi TERORISME & Pengeboman
4) Masyarakat Tidak Percaya lagi terhadap MATA UANG sendiri.

Bila tidak ada tanda2 seperti diatas sebaiknya TIDAK perlu cut Loss.
Harga yakin akan kembali NORMAL, asal beli saham2 Fundamentalnya BAGUS.

Jadi saya tidak pernah CUT LOSS, berapapun, harga jatuh.
Mungkin teman lain ada yang punya pengalaman lain.



------------------------------------------
Kalo cut loss di 3%, habis itu ambil dibawah...
bukannya itu sama saja ngeshort, tapi lebih enggak deg-degan? :)

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, May 17, 2006 9:12 AM
Subject: [obrolan-bandar] Re: sedikit saran buat milis


Berapapun index turun saya tidak akan CUT LOSS, saya akan
beli - berapapun dilevel terendah.
Ingat RUGI bila cut loss.
----------------------------------
setuju pak, hati2 kalau cut loss dah jadi budaya,
bakalan gulung tikar... he..he..he.

cheers
iful



YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke