Penjualan PTBA sebagian besar kepada PLN dalam kontrak
rupiah . 
Sedangkan kerugian kurs disebabkan PTBA membeli USD
pada kurs tinggi dalam jumlah besar untuk deposito dan
pada akhir Maret USD melemah terhadap rupiah menjadi
9000. 

Sebaiknya lebih teliti membaca laporan keuangan
daripada menciptakan alasan yang mengada2.

Tanpa kerugian kurs , tetap tidak akan menutupi
kenyataan kinerja PTBA tahun ini turun 20-30% karena
kenaikan biaya operasional dan transportasi . 

Tentang INCO,tidak ada rencana tender offer terhadap
Inco Indonesia . Bisa baca penjelasan manajemen .

http://www.jsx.co.id/ann_pdf/PENG-741_BEJ-PSR_KI_06-2006.pdf

Atau barangkali sedang diusulkan kepada sEC? Mohon
tunjukkan di www.sec.gov bagian mana yang mengharuskan
tender offer terhadap INCO Indonesia . 
Karena secara logika saja peraturan seperti itu akan
sangat konyol. Bayangkan akuisisi perusahaan
multinasional yang mempunyai banyak anak perusahaan
listed di berbagai bursa dunia diharuskan melakukan
tender offer semuanya?

--- pemainbesar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Bravo Pak Eka....
> nice thoughts....
> best regards
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, EKA SUWANDANA
> <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > Hitungan Forex loss, kalo dibuku2 fundamental
> saham (sayangnya 
> semua buatan amrik). Utk dapet fair value, forex
> loss harus di adjust 
> balik. So Earning Power bisa normal.  Jadi kalo ada
> loss 50 Miliar, 
> Earning Power tambahin 50 miliar,....jadi forex loss
> memang nggak 
> ngaruh utk harga wajar. Para trader Indonesia yg
> nggak perhatiin 
> financial statement, lihat forex loss besar, bikin
> PER besar, 
> langsung jualan. Di Indonesia memang seperti itu.
> Apalagi kalo BUMN 
> sekarang nggak boleh hedging, kedepan kita bakal
> lihat grafik Roller 
> Coaster, utk saham2 BUMN.
> >   Coba cek saham2 BAKRIE macam UNSP, Forex
> Gain-nya Q1 sebesar 
> Rp30Miliar, disaat Rupiah menguat. Lihat saham2
> Astra, Kalbe, mereka 
> sudah jago hedging.
> >    
> >   In the future, DO NOT HOLD BUMN shares at the
> end of each quarter.
> > 
> > Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >             ngapain sih takut ama forex loss.
> >    
> >   justru bagus.. itu kesempatan kita buat dapat
> barang murah... 
> >    
> >   lihat aja... 
> >   PGAS bisa kena corner sampai 1075 juga gara-gara
> FOREX LOSS...
> >   TLKM bisa 6600 sebelum ss juga gara-gara FOREX
> LOSS...
> >    
> >   semua saham ada masanya.. ngak akan selalu satu
> arah... FOREX 
> GAIN-LOSS adalah salah satu bumbunya.
> >    
> >   Sekarang ini saatnya PTBA sideways.. saat
> tektok... LK ngak 
> mendukung untuk ditarik ke atas.
> >     ----- Original Message ----- 
> >   From: Budi 
> >   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> >   Sent: Tuesday, June 27, 2006 6:52 PM
> >   Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: PTBA Keep
> Buying asalkan tahan 
> lihat PER membesar selama 1 tahun ini.
> >   
> > 
> >     > Utk PTBA kemarin q1 rugi kursnya itu sekitar
> 
> > >Rp50Miliar, itu menurut saya sudah keterlaluan.
> ANTM, 
> > >PTBA rugi kurs sebagai imbas Keppres (entah nomer
> berapa) 
> > >baru oktober tahun 2005 yg lalu, supaya semua
> BUMN yg 
> > >berpenghasilan dolar, harus langsung konversi ke
> rupiah 
> > >dalam 1 bulan. Keppres ini gara2 krisis BBM dan
> jatuhnya 
> > >Rupiah bulan agustus 2005. Jadi mulai okt 2005
> ANTM dan 
> > >PTBA acct USDnya selalu dikosongkan. Jadi bener2
> BUMN2 
> > > nggak boleh nge-hedge. So saya sendiri punya
> perkiraan 
> > >kuat PER PTBA nggak bakal pulih sampai q3.
> Sebenernya ini 
> > >kepres nggak perlu, masak orang usaha nggak boleh
> 
> > >hedging, sama sekali, saya pikir nggak ngaruh dgn
> 
> > >currency. Economic Stupid!
> > 
> > Menurut saya peraturan tersebut dibuat terutama
> buat 
> > menghadang oknum2 di Pertamina,karena banyak oknum
> di sana 
> > yang spekulasi dolar dengan mendompleng Pertamina
> sehingga 
> > fluktuasi dolar tinggi sekali kalau Pertamina lagi
> butuh 
> > dolar.Cuma kan tidak mungkin peraturan dikhususkan
> untuk 
> > Pertamina,jadi harus semua BUMN yang kena.
> > 
>
======================================================================
> ==================
> > TELKOM Group Peduli Jogja, ketik PEDULI, kirim SMS
> ke 5000
> > 
> > Dengan mengirim SMS berisi PEDULI ke nomor 5000,
> Anda telah 
> menyumbang sebanyak Rp. 5.000,- per SMS
> > bagi korban bencana gempa bumi di Yogyakarta dan
> Jawa Tengah.
> > Dana 100% akan disumbangkan TELKOM dan TELKOMSEL
> atas nama 
> pelanggan ke Palang Merah Indonesia
> > setiap minggu selama 1 bulan, mulai 30 Mei s/d 30
> Juni 2006. 
> > Pengumpulan dan distribusi dana akan diaudit oleh
> auditor 
> independen dan disaksikan oleh notaris. 
> > Bantuan via SMS ini dapat diikuti oleh pelanggan
> Flexi, kartuHalo, 
> simPATI, dan Kartu As. 
> > 
> > Khusus untuk pelanggan Flexi, Anda juga dapat
> menyumbang dengan 
> nilai sumbangan lebih besar 
> > dengan mengetik 10000 atau 25000 atau 50000 kirim
> ke 5000. 
> > 
> > Informasi lebih lanjut, klik www.telkomflexi.com.
> > 
>
======================================================================
> ==================
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/zMEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke