buy PTBA...?

Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencari tambahan pasokan
batubara sebanyak 1.040.000 ton untuk ketujuh pembangkitnya yang
sedang kekurangan batubara.

Dirut PLN Fahmi Mochtar menjelaskan, tambahan pasokan itu diperlukan
untuk menambah stok di pembangkit terutama menjelang cuaca buruk di
akhir tahun.

"Kami berkoordinasi dalam upaya meningkatkan stok batubara kami
menjadi genap 30 hari. Sebab beberapa pembangkit kami memiliki
cadangan batubara di bawah batas normal itu," ujar Fahmi usai bertemu
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Gedung Departemen ESDM, Jakarta,
Jumat (7/11/2008).

Tambahan pasokan batubara sejumlah 1.040.000 ton itu rinciannya, PLTU
Suralaya sebanyak 125.000 ton, Tanjung Jati B dan Cilacap
masing-masing sebanyak 220.000 ton, Paiton unit 7 - 8 sebanyak 175.000
ton, dan Paiton unit 5 - 6 sebesar 300.000 ton.

Fahmi berharap tambahan pasokan ini bisa didapat PLN pada akhir
November atau Desember 2008.

Kondisi ketujuh pembangkit tersebut memang tidak memenuhi standar stok
batubara sebesar 30 hari. Ketujuh pembangkit itu adalah PLTU Suralaya
yang hanya memiliki stok untuk 26 hari, PLTU Tanjung Jati B selama 25
hari, PLTU Cilacap selama 4 hari, PLTU Paiton unit 7 - 8 yang
dioperasikan PT Paiton Energy Company serta unit 5 - 6 yang
dioperasikan PT Pembangkit Jawa Bali rata-rata selama 12 hari.(lih/ir)

Kirim email ke