Trader Bertaruh, OPEC Tidak Bisa Cegah Minyak 30 Dollar Jumat, 14 November 2008 | 15:14 WIB DALLAS, KAMIS — Turunnya harga minyak menjadi ajang taruhan oleh para trader. Tidak tanggung-tanggung, para trader minyak kali ini memasang taruhan besar. Mereka bertaruh, Organisasi Negara-Negara Pengekspor minyak (OPEC) akan gagal untuk mencegah anjloknya harga minyak mentah di bawah 30 dollar AS per barrel.Tingginya taruhan yang dilakukan oleh para trader minyak dapat dilihat dalam kontrak option minyak di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Kemarin, kontrak option minyak mentah yang memungkinkan pemegang kontrak menjual minyak untuk pengantaran bulan Februari pada harga 30 dollar AS per barrel mencapai 1.407. Itu artinya, kontrak tersebut merupakan kontrak teraktif terbesar ke dua di NYMEX.“Banyak investor yang bertaruh dalam kontrak option minyak. Memang, sangat menarik jika memikirkan harga minyak berada pada harga 30 dollar AS per barrel. Tapi, apakah memang bisa harga minyak menyentuh level itu? Kemungkinan besar tidak,” jelas Tim Evans, Citi Futures Perspective di New York. Memang, jika harga minyak terus saja merosot, sudah dapat dipastikan para trader akan meraup keuntungan yang tinggi dari adanya kontrak tersebut. “Para trader yang membeli kontrak option minyak bulan Februari saat ini, yang mereka perlukan hanyalah adanya penurunan kembali harga minyak. Jika itu terjadi, mereka akan langsung mendapatkan keuntungan,” jelas Ron Madden, broker sekaligus trader Alaron Trading Corp di Chicago.Biasanya, harga kontrak option akan semakin berharga seiring dengan penurunan harga minyak di bursa berjangka yang mendekati harga yang telah disepakati sebelumnya (strike price). Dengan demikian, lanjut Madden, kontrak put option 30 dollar AS per barrel, akan lebih bernilai di mata para trader yang membelinya kemarin jika harga minyak mentah mengalami penurunan hari ini. “Harga minyak tidak perlu menyentuh 30 dollar AS. Kalau harga minyak sudah menyentuh 50 dollar AS, orang itu sudah mengantongi keuntungan yang besar. Lebih cepat penurunan harga minyak, lebih cepat pula kontrak tersebut akan memberikan keuntungan,” paparnya.Catatan saja, OPEC memang berencana mengadakan pertemuan pada 29 November mendatang di Kairo. Dalam pertemuan itu, mereka akan membahas tentang rencana pemangkasan kembali produksi minyaknya setelah harga minyak mentah menyentuh posisi 54,67 dollar AS per barrel kemarin. Padahal pada bulan lalu, OPEC yang terdiri atas 13 anggota tersebut sudah memangkas produksinya sebesar 1,5 juta barel per hari.Pada pertemuan tersebut, beberapa negara non-OPEC, seperti Venezuela, Iran, dan Angola, juga turut diundang. http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/14/15144843/trader.bertaruh.opec.tidak.bisa.cegah.minyak.30.dollar
___________________________________________________________________________ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/