Setuju! Jangan mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan org
lain...

2008/11/15 Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]>

>   *Ini pesan tersirat:
> *
> Jangan ganggu simpanan bozz.
>
>
> *Ini analisa saya:*
>
> Ya, *sektor finansial* adalah "last resort" dari ekonomi suatu negara.
> Makanya pemerintah dan bozz bersatu menjaga sektor yang satu ini. Sektor
> finansial adalah ujung kepercayaan investor pada suatu negara, selama sektor
> ini aman, maka investor tetap mau berinvestasi di negara tsb. Memang saham
> pebankan ikut turun, namun kalau kita perhatikan selalu ada yang konsisten
> "menjaga", tidak seperti perkebunan atau batu bara yang turunnya kaya mobil
> yang remnya blong.
>
> Yang kedua adalah *sektor infrastruktu*r, dimana sektor ini menyiratkan
> growth ekonomi (terutama emerging market), selama sektor infrastruktur
> jalan, artinya ekonominya sehat. Justru sektor komo mungkin dilihat paling
> akhir karena mereka kan profitnya dari ekspor sehingga kurang mencerminkan
> kondisi negara tsb.
>
> Yang ketiga adalah *sektor consumer goods*, dimana sektor ini mencerminkan
> daya beli masyarakat. Apabila sektor ini resultnya stabil, artinya daya beli
> masyarakat masih konsisten dan bertahan walaupun kondisi global lagi goyah.
>
> Jadi ini bisa menjelaskan kenapa sektor finansial dan infra jadi top
> weighting di IHSG.* To make sure everything is under control.* Juga bisa
> menjelaskan kenapa berita bearish di finansial itu "haram" hukumnya, ya,
> karena impactnya bukan hanya di pasar modal, tapi ke pasar uang, dan
> kepercayaan investor (asing) thd suatu sistem ekonomi negara.
>
> Jadi pesan saya: Jangan ganggu simpanan bozz.
>
> Memang kita gak bisa bantu dana, tapi at least jangan memperkeruh suasana
> dengan rumor lah, apalagi pemerintah lagi ada pertemuan internasional G20.
>
> Menjelang pemilu ini selalu ADA SAJA yang bikin resah, MARI kita rapatkan
> barisan, jangan sampai kita terjebak trik POLITIK yang KOTOR yang
> menyebabkan destabilisasi bangsa.
>
> *SETUJU?*
>
> Regards,
> DE
>
>
>
>
>
>
>
>>
>> Pada tanggal 14/11/08, indra devista <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>>
>>>     *Penyebar Rumor Bank Kesulitan Likuiditas Ditangkap
>>> **Suhendra* - detikFinance
>>>
>>
> 
>

Kirim email ke