Indofood catatkan anak usaha ( Salim Ivomas ) di singapura.. ( back door listing )

http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/08/tgl/24/time/112512/idnews/661028/idkanal/6


Indofood Catatkan Anak Usaha di Bursa Singapura
Irna Gustia - detikcom   Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan mencatatkan saham anak usahanya yang bergerak di perkebunan sawit PT Salim Ivomas Pratama (SIP) di Bursa Efek Singapura atau Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).

SIP akan melantai di bursa Singapura melalui saham yang sudah tercatat sebelumnya di SGX yakni ISG Asia Limited (ISG).

Pencatatan saham tersebut melalui pola transaksi Reverse Takeover atas ISG yang sahamnya tercatat di SGX-ST Dealing and Automated Quotation System (SGX-SESDAQ).

Demikian penjelasan Direktur Indofood Thomas Tjhie dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (24/8/2006).

Salim Ivomas Pratama adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan industri minyak goreng dan lemak nabati atau Edible Oils & Fats (EOF). Pada 17 Juli 2006 Salim Ivomas menjadi perusahaan induk atas merger enam anak usaha Indofood.

Anak perusahaan yang dimerger kedalam Salim Ivomas adalah PT Intiboga Sejahtera (Jakarta), PT Bitung Menado Oil Industry (Manado), PT Sawitra Oil Grains (Jakarta), PT Pratiwimba Utama (Jakarta), PT Gentala Artamas (Jakarta).

Kemudian pada 16 Agustus 2006, PT Salim Ivomas Pratama juga telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan Rascal Holdings Limited, untuk mengakuisisi 60 persen kepemilikan di PT Mentari Subur Abadi (MSA), PT Swadaya Bhakti Negaramas (SBN) dan PT Mega Citra Perdana (MCP).

Ketiga perusahaan itu memiliki sekitar 85,500 hektar lahan perkebunan untuk kelapa sawit di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

"Dengan masuknya salah satu anak perusahaan Indofood di bursa internasional akan memperluas basis investor Grup Indofood dan mendapatkan dana dari luar negeri guna mengembangkan usaha perseroan. Kami percaya hal ini akan meningkatkan shareholder value perseroan," jelas Thomas.

Sehubungan dengan rencana transaksi tersebut di atas, Indofood akan mendirikan anak perusahaan di Singapura untuk mengkonsolidasikan kegiatan usaha EOF.

Indofood juga telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (injection agreement) dengan ISG seharga US$ 249,5 juta atau setara dengan S$ 392,7 juta.

ISG akan menerbitkan saham baru sebanyak 9,982 miliar lembar untuk membeli Salim Ivomas sehingga Indofood melalui anak perusahaannya Singco 1 menerima 98,7 persen saham ISG Asia Ltd dengan harga S$0,03934 per lembar.

Selanjutnya, ISG akan berubah namanya menjadi Indofood Agri Resources Ltd. ISG mengusulkan untuk menggabung 10 lembar saham ISG menjadi satu saham konsolidasi.

Selanjutnya, ISG mengajukan peningkatan pencatatan dari Singapore Exchange Dealing and Automated Quotation System (SGX SESDAQ) ke papan utama Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX ST) karena kapitalisasi pasar dan aktivitas usahanya meningkat.

Indo Agri akan melakukan penawaran publik atas saham baru yang beredar setelah rencana akuisisi diselesaikan.

Dalam persyaratan Injection Agreement itu disebutkan apabila harga penawaran saham kurang dari S$0,75 per lembar yang setara dengan S$0,075 per lembar sebelum konsolidasi, maka Singco 1 wajib memberikan kompensasi tunai kepada pemegang saham ISG yang tercatat sebelum transaksi berlangsung. (ir)
__._,_.___


SPONSORED LINKS
Small business finance Business finance online Business finance training
Business finance course Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Reply via email to