Jakarta - Sektor keuangan merupakan sektor yang memiliki bobot terbesar mencapai 26,3% di Bursa Efek Indonesia. Beberapa saham bank sudah dalam posisi siap beli meski belum menunjukkan tren bullish atau kenaikan.
Optima Securities dalam risetnya, Rabu (2/12/2008) menulis sinyal beli pada sektor ini terlihat pada 25 November ditandai oleh golden cross pada A/D line dan Fast Stochastic Bullish cross over pada 21 November. Konfirmasi dari Williams %R pada 24 November yakni keluar dari area oversold Indikator EMA belum mengkonfirmasi tren bullish tersebut karena golden cross belum terbentuk namun makin berhimpit. Bollinger band memberikan tanda harga masih di bawah middle band namun ada kecenderungan break menembus ke atas. Berikut perhitungan secara teknikal saham-saham perbankan: Bank Central Asia (BBCA): Buy: TP Rp 3.025 Dari Fibonacci posisi di bawah level 2.500 bisa menjadi entry point yang sangat menarik sedangkan level 3.025, 3.060 dan 3.100 merupakan level untuk melakukan profit taking karena masing-masing berada pada Fibbo 138,2%, 150% dan 161,8%. Bank Mandiri (BMRI): Buy: TP Rp 1.940 Dari Fibonacci posisi di bawah 1.250 merupakan level favorit untuk akumulasi sedangkan level 1.940, 2.195 dan 2.350 merupakan level untuk distribusi (profit taking) karena masing-masing berada pada Fibbo 100%, 138,2%, dan 161,8%. Bank Rakyat Indonesia (BBRI): Sell On Strength: TP Rp 3.875 Dari hitungan Fibonacci posisi 2.525 dan 3.050 bakal menjadi support kuat atau entry point karena ada di Fibbo 38,2%. Sedangkan level untuk melakukan jual bisa dilakukan pada posisi 3.875 yang bertepatan dengan Fibbo 100%. Bank Danamon (BDMN): Sell On Strength: TP Rp 3.200 Dari Fibonacci posisi di level 3.200 merupakan level untuk melakukan profit taking dalam jangka menengah sedangkan 2.700 untuk jangka pendek karena bertepatan dengan Fibbo 100% dan 61,8% sementara untuk entry point bisa di bawah level 1.900. Bank Panin (PNBN): Sell On Strength TP Rp 630 Dari Fibonacci posisi 630, 700 dan 760 bertepatan dengan Fibbo 38,2%; 50%; 61,8% merupakan level untuk profit taking sedangkan untuk entry poin ada dikisaran 425. Bank Negara Indonesia (BBNI): Sell Dari Fibonacci ratio, posisi 780 bertepatan dengan Fibbo 38,2% merupakan level untuk profit taking sedangkan untuk entry poin ada di kisaran 415.