sori om/tante, yang no2 harusnya tentang sumbu X.

Pada 21 Desember 2008 21:26, Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com>menulis:

> Mau tanya basic TA nih. Seperti kita tahu bersama TA adalah teknik membaca
> pergerakan harga dengan menganalisa chart yang terbentuk, namun chart ini
> dipengaruhi beberapa hal, antara lain SATUAN (sumbu Y=harga) dan WAKTU
> (sumbu X).
>
>    1. Spt kita ketahui untuk saham sumbu Y selalu dalam Rupiah, padahal
>    rupiah sendiri berfluktuasi thd USD. Investor pasar modal terutama insitusi
>    selalu mengukur tidak hanya dari instrumennya (saham) tapi juga kekuatan
>    kurs nya (rupiah), krn saham yang naik 10% tapi kurs melemah -30% sama aja
>    boong. Belum lagi tingkat inflasi dan suku bunga.
>
>    2. Sedangkan sumbu Y juga terpengaruh oleh batas Auto Rejection,
>    sehingga misalnya saham X yang harusnya koreksi 50% dalam 2 hari (karena
>    sentimen yang sangat jelek), "terpaksa" harus koreksi sampai seminggu lebih
>    akibat aturan ini. Sumbu Y juga terpengaruh apabila saham di suspen dalam
>    waktu yang cukup lama.
>
>
> Tentunya kedua hal diatas mempengaruhi indikator-indikator TA, baik analisa
> pattern spt candlestick, trend (MACD, Trix) maupun antisipatif (S/R lines,
> W%R, RSI, Stoch).
>
> Saya cuma pengin tahu gimana kawan2 penggemar TA menyikapi hal-hal diatas.
>
> Thanks.
>
> Regards,
> DE
>

Kirim email ke