Bagus tuh.. Kalau ga rugi, gmn belajarnya.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: rofik efendi <fiplan1...@yahoo.com> Date: Sat, 17 Jan 2009 19:15:52 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [obrolan-bandar] BUMI : Untuk Ibu Yang Nyangkut Sebelumnya saya ikut prihatin atas "musibah" yang menimpa ibu, meskipun saya yakin tidak hanya ibu yang mengalami, banyak sekali dan mkn lebih parah dari ibu. Tetapi saya tertarik untuk sharing dengan ibu, karena saya jg pernah mengalami kejadian seperti ibu dan dengan latar belakang yang sama "karyawan rendahan". Saya mengawali trading 2 tahun yang lalu bu, dengan modal Rp. 20 jt. Modal yang besar menurut saya, karena harus "menggadaikan SK" saya sebagai modal awal. Saya adalah seorang PNS yang tiap hari bertugas mengajar bu. Mengawali trading saya, 2 minggu saya loss Rp. 7 Jt. Saya sempat shock dan tidak berani cerita ke istri saya, karena pasti akan shock juga. Tapi saya punya semangat. Saya yakin Tuhan tidak akan mengambil harta saya secepat itu kalau saya mendapatkan nya dengan benar. Karena saya tinggal di desa, belajar yang paling memungkinkan ada melalui media internet. Setidaknya ada 4 milis yang saya ikuti, dan milis OB ini yang sering saya baca. Alhamdulillah bu, sampai saat ini saya masih tetap eksis dengan hasil yang lumayan. Setidaknya saya sudah berhasil membangun rumah yang mayoritas dari pasar modal ini. Ibu bisa sharing dengan saya, karena saya setiap hari (pada saat gak ada jam ngajar) saya membina temen2x di desa, trading bersama setiap hari melaui room di ym. Semua pemula bu, dan mereka dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada pensiunan sopir gudang garam, ada mantan tukang cangkul di sawah, ada guru dsb. Saya membina mereka mulai dari gerakkan mouse komputer, sampai skr pegangannya laptop semua. Anda jangan sampai berhenti trading bu, karena hanya dengan partisipasi kita saja, bursa kita tidak "dijajah" oleh asing. Kita harus bisa mewarnai, meskipun blm bisa dominan. Demikian ibu, pengalaman saya dan maaf untuk semua senior OB, kalau postingan saya ini mengganggu. Saya 2 tahun ikutan milis OB, baru sekali ini saja posting panjang lebar, karena saya menyadari masih pemula banget. Tapi terdorong rasa kasihan kepada ibu, saya tertarik untuk menceritakan pengalaman saya. Sekali lagi maaf kalau ada yang merasa terganggu. Sekali lagi, bukan saya ingin menunjukkan apa yang telah saya dapat, tapi semata-mata ingin memberi semangat bagi temen2x yang belum sukses. Partisipasi kita sangat penting bagi kelangsungan BEI. Lewat tulisan ini pula saya ucapkan terima kasih kepada temen2x yang telah membantu belajar trading ke saya (fansCNKO, Bang Apit, Fery Susanto, Frans Antony). Makasih juga untuk milis OB ya.