Kalo nasabahnya dah pada pindah, apa lagi yang bisa dijual?

Salam,
Cumi, Cuma Mimpi


2009/1/19 Nathanael Haryanto <haryanto_ch...@yahoo.co.id>

>  Karena kebetulan saya full cash maka saya lebih mengharapkan terjadi take
> over. Jika diperbolehkan pindah barang sekarang pasti tidak ada inverstor yg
> mau take over. Bisa dipahami sih untuk teman2 yg kebetulan yang full barang
> pasti sudah nggak betah kepingin trading. Ini memang masalah yg rumit.
> Idealnya sih cepat2 deh take over setelah itu baru ditawarkan ke nasabah yg
> mau pindah silahkan atau yg mau tetap tinggal silahkan.
> Salam
>
> --- On *Mon, 1/19/09, temanbaiksaja <arifband...@yahoo.com>* wrote:
>
> From: temanbaiksaja <arifband...@yahoo.com>
> Subject: [obrolan-bandar] nasabah SP : surat u bapepam dan BEI
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Monday, January 19, 2009, 3:21 PM
>
>  sudah 2 minggu sejak suspensi belum ada tanda-tanda akan dibuka
> untuk memberi tekanan ada baiknya kalau nasabah-nasabah SP membanjiri
> BAPEPAM dan BEI dengan surat kertas (bukan email) atau fax ke bapepam/bei.
>
> isinya yah meminta untuk melepas sementara suspensi agar efeknya/saham
> bisa dipindah ke sekuritas lain sedangkan masalah kas bisa
> diselesaikan belakangan.
>
> bagaimana nih nasabah-nasabah SP pakah membanjiri dengan surat dan fax
> kira-kira akan berhasil membuka suspensi? karena kalau untuk demo ke
> jalan kan kita gak punya waktu....
>
> berikut alamat dan fax bapepam /BEI
>
> Kepada ketua bapepam (fuad rahmany)
> Alamat: Gedung Baru Depkeu RI, Jl Dr Wahidin Raya Jakarta 10710
> Telepon: (021) 3858001, Fax: (021) 3857917
>
> Kepada direktur BEI (Ery firmansyah)
> PT. Bursa Efek Indonesia
> Gedung Bursa Efek Jakarta Lantai LL (eks BEJ)
> Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan 12190
> fax : 5150330
>
>
> 
>

Kirim email ke