Utang Repo Saham Grup Bakrie di PNM Rp 700 Miliar Angga Aliya ZRF - detikFinance
(Foto: Indro-detikFinance) Jakarta - Jumlah utang repo Grup Bakrie di PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang jatuh tempo akhir bulan Januari 2009 mencapai Rp 700 miliar. Demikian diungkapkan oleh Direktur Investment Management PNM Tjatur Heri Priyono di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gedung Garuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (3/2/2009). "Total utang repo Bakrie yang jatuh tempo akhir bulan lalu jumlahnya sekitar Rp 700 miliar," ujarnya. Ia mengharapkan, Grup Bakrie dapat menyelesaikan seluruh persoalan utangnya kepada perusahaan pelat merah tersebut di tahun ini, tidak hanya yang jatuh tempo saja. "Mereka sudah berkomitmen melunasi utang-utang reponya termasuk membayar bunganya," imbuhnya. Menurutnya, Grup Bakrie menjaminkan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) di utang sebesar Rp 700 miliar tersebut. Seperti diketahui sebelumnya, total utang Grup Bakrie melalui kontrak repo seluruhnya mencapai Rp 1,2 triliun. "Mereka (Bakrie) sudah bayar utangnya sekitar Rp 28 miliar," ujarnya. Ia menambahkan, perseroan tidak akan memaksakan Grup Bakrie untuk secepatnya melunasi seluruh kewajiban mereka. Menurutnya, Grup Bakrie sendiri sudah berjanji akan melunasi sisa utangnya secara bertahap. Untuk ke depannya, ia mengaku perseroan belum berniat untuk menerima lagi transaksi repo dari pihak lain selain Grup Bakrie. "Nanti dulu kali ya, soalnya semua sekuritas juga berpikir begitu," katanya.(ang/ir)