Om Adit mm agresif ini bentuk "barangnya" kayak apa ya?.

Sweet rgds.
Hepizahara.


lov...@blackberry

-----Original Message-----
From: Pengamat Market <kalipatul...@yahoo.com>

Date: Mon, 9 Feb 2009 01:18:32 
To: <milis-a...@yahoogroups.com>
Subject: [obrolan-bandar] Re: [Milis-AATI] The Truth about Trading (FAST Trader)


salah copy paste dari blog bos :D
“Bahwa apa yang
mendatangkan keuntungan sangat besar adalah bukan kemampuan trading
yang luar biasa, keuntungan yang sangat besar adalah hasil dari
penerapan money management agresif yang telah saya terapkan.” (Larry
Williams)

Kind Regards, 
 
 
Aditya
www.trendtrader.co.cc

                                          
Disclaimer:
Stock Trading, forex trading, commodity trading, managed futures, and other 
alternative investments are complex and carry a risk of substantial losses.
They are intended for sophisticated investors and are not suitable for 
everyone. The ability to withstand losses and to adhere to a particular program 
in spite of losses are material points which can adversely affect investor 
returns.


--- On Mon, 2/9/09, Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com> wrote:
From: Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com>
Subject: Re: [Milis-AATI] The Truth about Trading (FAST Trader)
To: milis-a...@yahoogroups.com
Date: Monday, February 9, 2009, 4:13 PM











    
            Jesse Livermore sama Larry Williams itu kembar ya?

ngomongnya sama.

Regards,
DE

2009/2/9 Pengamat Market <kalipatullah@ yahoo.com>








        







This post originally posted at :
www.trendtrader. co.cc

Ingin menuliskan apa yang selama beberapa minggu ini mengendap di pikiran.


Hal
terberat dalam trading adalah untuk mengatakan kepada diri kita sendiri
bahwa pada seyogyanya pada kenyatannya kita masih belum siap melakukan
trading dan menanggung resiko dari trading seperti yang dikatakan
Warren Buffett
"Risiko datang dari ketidaktahuan dengan apa yang anda lakukan"

Menjadi
"Fatonah" (Cerdas/Smart) dalam trading adalah wajib
hukumnya..mengetahu i segala sesuatu sebelum melakukan trading adalah
hal yang wajib. "Fatonah" memberikan pemahaman bahwa kalau kita tidak
yakin bisa untuk trading dan mengetahui kapan harus entry dan kapan
harus exit termasuk bagaimana mengatur position sizing, maka alangkah
baiknya jika kita duduk dan kembali membuka catatan2 trading kita.


"Trading
menyediakan satu garis perbatasan terbesar dari sebuah kesempatan dalam
ekonomi kita, ini adalah salah satu jalan dari sedikit jalan yang ada
di mana seorang individual dapat memulai dengan modal yang relatif
kecil dan kenyataan bisa menjadi seorang multimillionaire. "
"jangan melakukan trading ketika anda tidak siap untuk menanggung kerugian."
(Jack D Schwager)



Jack
mengatakan suatu kebenaran yang tidak terbantahkan bahwa, bukanlah hal
yang mudah untuk meraup keuntungan secara konsisten dalam trading,
suatu kejujuran untuk mengatakan bahwa keuntungan yang kita dapat dari
trading adalah bukan karena kemampuan dan prestasi kita tapi semua yang
kita capai semata adalah pemberian dari-Nya Yang Maha Pintar

Saya
sering bercerita dengan teman-teman tentang kesalahan-kesalahan dalam
trading yang notabene mereka lakukan dengan penuh kesadaran

"Jika
anda mempunyai posisi yang merugi yang membuat anda tidak
nyaman,solusinya adalah sangat mudah, yakni keluar karena anda dapat
masuk kembali. Tidak ada yang lebih baik daripada awal yang masih baru
(fresh)." (Paul Tudor Jones)

Masih seringkali kita
lakukan hal-hal konyol dalam trading yang notabene tidak perlu kita
lakukan, padahal kita sudah sepenuh hati menyadari bahwa risk yang akan
terjadi akan sangat besar dibanding profit yang akan diterima. Banyak
sekali yang berawal dari coba-coba dan akhirnya menjadi "0". Hal yang
harus kita resapi adalah, "Apakah patut hanya karena coba-coba dan
ingin membuktikan bahwa kita masih bisa mendapat keuntungan lebih maka
yang terjadi adalah justru cut loss dan equity kita menjadi nol?"


"Ada
empat kategori untuk keluar dari pasar: 1. Keluar karena sedikitnya
kerugian 2. Keluar karena memaksimalkan keuntungan 3. Keluar karena
sedikitnya keuntungan 4. Keluar secara psikologis, faktor psikologis
selalu datang ke dalam permainan trading."
(Van K Tharp)

Van
Tharp membuka wacana baru bahwa apapun namanya emosi akan selalui
menyertai kita dalam trading. Karena market bergerak karena
faktor-faktor emosi pelaku market. Walaupun kita sudah menggunakan
mechanical trading, automatic trading, robot trading optimasi dan
backtesting. ..tapi tetap saja emos akan mewarnai aktivitas trading kita.
Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa otak kita adalah super duber komputer 
paling canggih sepanjang masa.


"selama
ini saya tidak melihat hubungan antara trading yang baik dan
kecerdasan. Banyak sekali orang yang cerdas terkemuka adalah trader
yang menyedihkan. Mempunyai kecerdasan rata rata sudah cukup. Lebih
dari semua itu, memperbaiki tingkat emosi adalah jauh lebih penting"
(william Eckhardt)

Opini yang dikatakan Eckhardt adalah
hal yang sebenarnya terjadi. Dalam Trading kita tidak butuh kecerdasan
yang tinggi, yang kita butuhkan adalah kemampuan untuk menunggu dan
bersabar seperti yang diungkapkan Jesse Livermore

"Selama
bertahun tahun berinvestasi, saya telah menemukan bahwa keuntungan
besar tidak diperoleh dengan membeli dan menjual. Keuntungan besar
telah saya peroleh karena menunggu" (Jesse Livermore)

"Selama
bertahun tahun berinvestasi, saya telah menemukan bahwa keuntungan
besar tidak diperoleh dengan membeli dan menjual. Keuntungan besar
telah saya peroleh karena menunggu" (Larry Williams)

Kind Regards, 

 
 
Aditya

www.trendtrader. co.cc


                                  
        
Disclaimer:

Stock Trading, forex trading, commodity trading, managed futures, and other 
alternative investments are complex and carry a risk of substantial losses.

They are intended for sophisticated investors and are not suitable for 
everyone. The ability to withstand losses and to adhere to a particular program 
in spite of losses are material points which can adversely affect investor 
returns.




      








    













 

      

    

           
  
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke