Di masa bearish begini metode cut loss saya pikir harus diterapkan dgn
tegas.Averaging down tepat dilakukan kalau market cenderung bullish.
Gara-gara terlambat cut loss, akhirnya beberapa saham saya saat ini
nyangkut.



2009/2/28 Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com>

>   Saat masa paceklik seperti sekarang, saya perhatikan member milis malah
> banyak yang menonjolkan "keahliannya", sementara yang lain isinya kalau
> engga junk, atau maki-maki. Coba kita sekarang sharing sedikit. Saya TIDAK
> PERCAYA kalau ada trader/investor yang tidak pernah nyangkut/cut loss.
>
> Saya selama jadi anggota OB, pernah beberapa kali memberikan rekomendasi -
> yang ternyata salah - dan bisa menjerumuskan member lain, spt rekomendasi
> saya dulu tentang TMPI di 3xxx, ANTM di 4xxx dan TRUB di 4xx (dan masih
> banyak lagi). Namun satu hal yang tidak saya sadari, bahwa tidak semua
> member "tega" untuk cut loss, beda dengan saya yang menganut anti-averaging.
>
> *Sekedar sharing, saya SEBELUM membeli, sudah menentukan batas TP dan CL
> sebesar +10% dan -5% (relatif, tergantung karakter saham dan sentimen
> pasar).* Mungkin sudah puluhan kali saya cut loss. Rugi itu pasti, tapi
> itulah yang membuat rugi saya terbatas (cut loss secara harfiah berarti
> "memotong kerugian"). Kenapa saya tidak mau averaging, karena averaging
> membutuhkan biaya, dan saya tidak suka uang saya "nyangkut" di saham yang
> melemah. Lebih baik pegang cash saja. Kalaupun pasar lagi bagus, saya lebih
> senang jual saham saya yang nyangkut dan ditukar ke saham yang kuat.
>
> Untuk itu dengan rendah diri saya mohon untuk dibukakan pintu maaf yg
> sebesar-besarnya bila ada rekomendasi saya yang malah mendatangkan kerugian
> yang disebabkan ketidaksadaran saya dengan perbedaan strategi 
> *money-management
> *setiap trader.
>
> Saya juga menyarankan, untuk semua kontributor milis OB, bila memberi
> rekomendasi buy, mohon juga berikan target cut lossnya, agar tidak ada lagi
> kesalahpahaman yang berbuntut caci-maki atau keributan. Saya kira cukup fair
> lah.
>
> Terima kasih atas tanggapan beberapa rekan yang japri kemarin, mudahan
> email ini bisa menjawab keluhan anda.
>
> Regards,
> DE
>
>
>  
>

Kirim email ke