Pak Tasrul, Kalo dari kurva distribusi, dow udah berada di sudut ( di posisi tail) kemungkinan yg ada : 1. Bila rebound maka dow akan masuk ke kurva normalnya lagi 2. Bila koreksi maka dow akan membuat kurva normal baru,
Kira2 apakah pemahamannya seperti itu pak? Kemudian bpk sampaikan bahwa risk koreksi 24,3%, apakah ini sama dgn probabilitas koreksi. Bila 24,3% sebagai probabilitas koreksi, apakah dpt diartikan probabilitas rebound sebesar 75,7%. Apakah logika berpikir yang saya sampekan benar menanggapi ulasan bapak mengenai dow. Salam Mh Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Tasrul Tanar <tasru...@yahoo.com> Date: Fri, 27 Feb 2009 20:49:41 To: <milis-a...@yahoogroups.com>; <my_...@yahoogroups.com>; <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik Dear All, Dalam kajian TA statistik terlihat Dow masih cenderung melemah, namun tunggu dulu !! Seberapa jauh akan jatuh lagi ? Seperti yang kita ketahui bahwa TA hanya akan efektif jika data tersebut tersebar dalam distribusi normal, jadi saya melihat ada level kritis di level 6,603.60 (lihat DJIA BB) berdasarkan data terakhir. Yang perlu dicermati adalah setiap indeks jatuh di bawah trend line tersebut selalu berhasil rebound (bule-bule disana lagi coba spekulasi buat jatuhin lebih dalam lagi hehehe). Secara umum volume masih divergence positif, MACD Optimized masih konsolidasi untuk rebound pada waktunya (saat ini masih slip sehingga masih cenderung turun), Dengan adanya indikasi inverted head & shoulder pada indikator ini menurut hemat saya potensial koreksi semakin terbatas (lihat DJIA MACD) dengan risk saat ini 24,38 % (lihat DJIA BB) kecuali tembus level kritis tersebut dan tidak mampu rebound lagi Nah, bagaimana dengan distribusi normal Dow tsb ? Coba lihat DJIA ND, terlihat Dowsudah sangat tertekan (sama sekali tersudut dalam kurva normalnya), hal ini mengindikasikan dua hal : 1. Dalam waktu dekat akan ada volatilitas yg hebat. 2. Bisa naik tajam atau koreksi tajam, tergantung apa yang akan menjadi trigger nantinya. Jadi jangan sia-siakan waktu menunggu Anda yg sekian lama hanya karena kesalahan sesaat jika memang Dow yang menjadi patokan trading Anda di BEI Note : Dalam konteks ini TAhanya bisa melihat ke depan dengan tetap berpegang pada prinsip probability untuk digunakan sebagai landasan untuk antisipasi, bukan buat ramal-ramalan yang kadang-kadang terasa aneh didengar (singkatnya TA baru jalan jika ada trigger).