dikutip dr www.inilah.com
 
Ha! Fuad Rahmany Dikejar-kejar Henny

Susan Silaban

INILAH.COM, Jakarta - Perdebatan sengit antara Bapepam-LK dan empat nasabah 
Bank Century tidak membuahkan apa pun. 

Henny, salah satu nasabah Bank Century terlihat mencegat Ketua Bapepam Ahmad 
Fuad Rahmany di lobi DPR untuk meminta kejelasan dana nasabah yang raup di 
tangan Robert Tantular dan pengawasan regulator. 

Dengan suara sedikit tinggi, Henny mempertanyakan mengapa Bapepam-LK terkesan 
lepas tangan terhadap kasus Bank Century dan produk discretionary fund yang 
diterbitkan Antaboga Delta Securities. 

"Kok Bapak ga tahu kalau Antaboga menjual produk ini. Bukankah harus ada izin 
dari Bapepam," ketus Henny.

Menurutnya, nasabah tidak diberitahu kejelasan tentang produk tersebut. Nasabah 
ditawari bunga sebesar 13% dan akan dibayar sesuai dengan jatuh tempo. Namun, 
Bank Century dan Antaboga terkesan lepas tangan untuk membayar uang nasabah. 
Begitu juga ketika Bank Century diambilalih oleh Lembaga Penjamin Sementara 
(LPS). 

"Terus apa yang harus kita lakukan mana uang kita hilang walaupun kita sudah 
bertemu dengan DPR," kata Henny geram.

Sementara itu, Fuad Rahmany sedikit emosi menghadapi pertanyaan nasabah. Ia 
menyarankan, nasabah sabar dan ikhlas menghadapi masalah ini karena Robert 
Tantular sedang diamankan oleh kepolisian.

"Untung RT tidak melarikan diri, jadi ada peluang untuk kembalinya dana 
nasabah. Daripada RT melarikan diri lebih berbahaya," tegas Fuad.

Menurutnya, Bapepam-LK telah mengawasi dan memanggil manajeman Antaboga pada 
2005 lalu, namun yang bermasalah itu adalah Bank Century. Nah, Bapapem-LK tidak 
punya kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap perbankan karena bukan 
wilayahnya.

"Kalau di dompet saya ada uang, saya kasih deh," tegas Fuad dengan memegang 
kantong celananya mengakhiri perbincangan dengan tertawa. 

Seketika itu juga, Henny sontak menjawab "Boleh deh Pak". [cms]


$(function(){$('#inilahtabs').tabs();});



      

Reply via email to