*hati hati dengan P/e (untuk yang senang relative valuation)ambil ekstrem aja :

contoh pertama
ada bank yang keuntungannya atau EPS 1 usd
bank tersebut sumbernya dari kewajiban 9 usd dari modal 1 usd 
sekarang harga sahamnya 1 usd 
PE nya adalah 1 kali 
(kesimpulan selewat MANTAB bos)
tahun depan dia kena kerugian dari subprime mortgage 10 usd
modal yang 1 usd kalo ditambah dengan keuntungan tahun kemarin 1 usd hanya 
berjumlah 2 usd
akhir tahun modalnya sudah minus 8 usd 
(kesimpulannya harus di injeks modal 10 usd ama pemerintahnya, pemegang saham 
lama nyengir aja, terdilusi, mau contoh di indonesia silahkan rujuk ke bcic, 
sampai sekarang pemerintah masih pusing ngadapin masalah ini yang sempet terang 
terangan ngasih statement adalah pa rujito dari lps bahwa pemegang saham lama 
bcic sudah gone away)

contoh kedua
ada perusahaan yang keuntungannya 1 rupiah saja
perusahaan tersebut sumbernya dari kewajiban 9 rupiah dari modal 1 rupiah
sekarang harga sahamnya 15 rupiah
PE adalah 15 kali
(kesimpulan selewat mahal bo wong P/E rata rata aja 8 kali)
tahun depan dia untung lagi EPS nya tiga tahun berturut turut diprediksi 
sebagai berikut
EPS tahun depan 2 rupiah, EPS tahun depannya lagi 4 rupiah, EPS tahun depannya 
lagi 8 rupiah
kalo perpetuity EPS nya tahun tahun berikutnya adalah 10 rupiah selamanya,
perusahaan tersebut telah menyelesaikan seluruh belanja capexnya di tahun 
kemarin, dan tahun berikutnya hanya merawat saja tidak ada pengeluaran yang 
berlebihan sehingga free cash flownya gede banget yang siap didistribusikan 
sebagai keuntungan tentu PE 15 kali tersebut masih justify saja
(kesimpulan meski P/E mahal masih akan tetap dipandang lebih menarik daripada 
contoh pertama,
 di indonesia p/e yang terkenal mahal adalah saham unilever rite?)

selalu kita bicara harapan kedepan bicara masalah valuasi,

apakah masalah nyangkut di derivatif ama di subprime mortgage itu sudah 
dicadangkan seluruhnya tahun ini sehingga tahun tahun berikutnya sudah tidak 
jadi masalah ataukah masalah itu dikeluarkan sesuai dengan kemampuan pemerintah 
untuk mencicil setiap kerugiannya saja sehingga kesannya masalah tersebut 
seperti cicilan kartu kredit yang tidak pernah bisa dilunasi karena memang 
tidak ada kemampuan?

CMIIW*





What is The Most Undervalued JCI Stock?  
Posted by:      ""::Pak_AA:":" abdul.rahman.ra...@gmail.com    pr_ibumi  
Sun Mar 8, 2009 5:59 am        (PDT) 
[?][?][?]


      

Kirim email ke