Ohh.., ya kalau itu bukan Lower Low & Higher High atuh Pak… karena
pengertiannya akan berbeda…., cukup dengan decline atau increase, lower atau
higher. 

 

mengenai selling climax.., saya rasa ngga cukup dengan hanya membandingkan
dengan volume sebelumnya saja (2 kali lebih besar).., selling climax harus
juga dibandingkan dengan volume dan pergerakan harga SESUDAHNYA …, that’s
why kita baru tau itu selling climax atau bukan ‘setelah kejadian’..., ini
penting, karena kalau ngga bisa menjebak.

 

Rgrds,

 

JT 

 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Pengamat Market
Sent: 12 Maret 2009 15:51
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: [obrolan-bandar] RE: [Milis-AATI] The Art of Volume
Analysis(Part3)/Healthy Trend 2

 

Lower low berarti volumenya lebih rendah dari volume sebelumnya.. (Decline) 

Higher high à Increase

 

Berdasarkan pengalaman di FX cukup dibutuhkan volume 2 kali dari volume
sebelumnya agar volume dapat dikatakan sebagai selling climax atau buying
climax. 

 

Jika terjadi pola ini penurunan harga cenderung akan terbatas… Ada peluang
buy 

Tinggal strategynya kita sesuaikan saja 

 

 

Tq  untuk masukanny pak JT 

 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of JsxTrader
Sent: Thursday, March 12, 2009 3:40 PM
To: milis-a...@yahoogroups.com
Cc: sa...@yahoogroups.com; obrolan-bandar@yahoogroups.com;
my_...@yahoogroups.com; research_equ...@yahoogroups.com;
metastock...@yahoogroups.com; meta-n...@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] RE: [Milis-AATI] The Art of Volume
Analysis(Part3)/Healthy Trend 2

 

Sir.., sekedar diskusi...., untuk point F & K…, memangnya ada volume
membentuk ‘LOWER LOW’ dan ‘HIGHER HIGH’…, hmmm, ane baru denger tuh ….,
volume kan ngga ada “low & high”nya?.

 

Trus point H…, does not look like a selling climax to me.., soalnya harga
ngga mental balik…, malah tambah turun, kalau disebutkan sebagai ‘indikasi
awal’ selling climax…, hmm, setelah itu ngga ada volume yg even bigger yg
bisa kita katakan sebagai selling climax.

 

Rgrds

 

JT

 

From: milis-a...@yahoogroups.com [mailto:milis-a...@yahoogroups.com] On
Behalf Of Pengamat Market
Sent: 12 Maret 2009 14:14
To: milis-a...@yahoogroups.com
Cc: sa...@yahoogroups.com; obrolan-bandar@yahoogroups.com;
my_...@yahoogroups.com; research_equ...@yahoogroups.com;
metastock...@yahoogroups.com; meta-n...@yahoogroups.com
Subject: [Milis-AATI] The Art of Volume Analysis(Part3)/Healthy Trend 2

 

This post originally posted at:

http://trend-traders.com/

 

Kelanjutan dari posting sebelumnya

http://trend-traders.com/?p=436

Uptrend 1

 

A. Pada tanggal 17 Februari, pada kondisi sideways terjadi high volume,
diikuti oleh kenaikan harga pada hari berikutnya sekaligus terjadi
peningkatan volume. Kondisi ini menujukkan adanya “healthy trend“

B. Long Blue Candle yang terjadi pada tanggal 20 Februari menunjukkan adanya
kenaikan harga yang cukup kuat diikuti oleh volume yang lebih tinggi lagi
dari hari-hari sebelumnya. Hari berikutnya diikuti oleh red candle diikuti
oleh volume yang menurun. Dalam kondisi uptrend dan terjadi koreksi harga,
kondisi ini adalah kondisi yang sehat. Secara psikologis keadaan ini
menunjukkan adanya profit taking. jika pada kenaikan selanjutnya kembali
terjadi peningkatan volume menandakan adanya penambahan partisipan dalam
market

C. Pada bagian ini kita dapat kembali melihat harga kembali mengalami
kenaikan, diikuti kenaikan volume. Dibanding posisi volume di posisi B,
memang volume di posisi C ini lebih rendah, hal ini menandakan bahwa
partisipan yang masuk ke market mulai berkurang.

D. Harga mencoba untuk naik lagi diikuti oleh peningkatan volume dibanding
hari sebelumnya. Pada perdagangan 3 maret terbentuk pola doji pada candle
stick. Kondisi ini menunjukkan adanya peperangan antarapembeli dan penjual
(bull and bear). Pada kondisi seperti ini merupakan peringatan bahwa uptrend
akan segera berakhir.

E. Pada 2 hari perdagangan di kotak E, terjadi peningkatan harga tapi volume
justru mengalami penurunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bawha trend
sudah mulai melemah dan siap-siap akan terjadi pembalikan arah (reversal).

 <http://i48.photobucket.com/albums/f237/raja_ar_radu/volume-fig4-1..gif>
Gambar 4. Healthy Trends

Gambar 4. "Healthy Trends"

Downtrend 1

F. Pada puncak uptrend , volume membentuk pola lower low , diikuti
pembentukan red candle dimana hara penutupan lebih rendah daripada harga
pembukaan. Pada kondisi seperti ini, terlihat bahwa sepanjang jam
perdagangan didominasi oleh penjual. Butuh konfirmasi pergerakan harga dan
volume lebih lanjut untuk  memastikan bahwa downtrend akan terjadi.

G. Harga mulai bergerak turun dengan sangat cepat diikuti oleh volume yang
meningkat. Kondisi ini menunjukkan bahwa downtrend yang terjadi berjalan
dengan sehat. volume mulai meningkat diatas rata-rata 10 hari.

H. Candle yang terbentuk pada tanggal 18 Maret, merupakan long red
candle/berish candle diikuti oleh volume yang sangat tinggi (high volume).
Kondisi ini merupakan signal awal terjadinya selling climax. Secara
psikologis pada perdagangan tanggal 18 tersebut  terdapat penambahan
partisipan (penjual) di market. Kondisi ini merupakan indikasi awal bahwa
trend turun akan berakhir.

I.  Pada bagian I, harga masih berlanjut turun, tapi volume sudah tidak
sebesar volume sebelumnya.

J. Pada bagian J terlihat adanya blue candlei tapi dengan range yang sangat
tipis dan volume yang lebih rendah lagi diikuti pada hari berikutnya harga
kembali jatuh,  volume pada hari berikutnya kembali menurun ketika harga
gagal membentuk  lower low.

K. Pada hari berikutnya harga dan volume membentuk pola higher high

 








No virus found in this incoming message.
Checked by AVG - www.avg.com
Version: 8.0.237 / Virus Database: 270.11.10/1994 - Release Date: 03/11/09
20:42:00

<<image001.gif>>

Kirim email ke