Syukurlah pak DE baek2 saja, dan masih dilindungi oleh YME.. Kejadian ini benar2 mengingatkan sy bahwa hari esok tidak ada yg tahu.
Dan seharusnya kita yg masih diberkati dan dilindungi oleh YME tidak "take it for granted" githu loh.. Dan harus banyak2 mengucap syukur atas berkat yg diberikan olehNya. Sm;)e From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dean Earwicker Sent: Monday, March 30, 2009 5:09 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com; milis-a...@yahoogroups.com Subject: [ob] Update Frequency Analyzer v.02 + sharing sad moment http://rapidshare.com/files/215254093/FreqAnalyzer.rar.html Karena BEI upgrade server JATS, maka format text filenya juga berubah, makanya suka error pas mau di download. Mudahan sekarang udah engga lagi. Oya sekalian berbagi momen, saya attach juga beberapa foto pemandangan di komplek saya. Beberapa tetangga saya kehilangan seluruh harta dan anggota keluarganya dalam hitungan detik. Saya sendiri masih beruntung karena rumah saya ada di dataran yang lebih tinggi. Terus terang, hari Jum'at pagi adalah hari yang paling menakutkan sepanjang hidup saya karena danau Situ gintung hanya berjarak 100 m dari rumah. Jam 4.30, udara sangat dingin karena habis hujan dan masih gelap, baru saja Adzan subuh tiba-tiba suara gemuruh datang dari segala arah, air setinggi hingga 8 meter menyapu rumah-rumah dibelakang rumah saya yang lebih rendah sampai hancur berantakan. Mengerikan sekali. Saat itu saya belum "mudeng". Tsunami? kok di disini? jauh sekali dari laut? apakah memang sudah kiamat? Namun akhirnya saya mendapat info dari warga lain bahwa tanggul situ gintung jebol. Tiba-tiba kami mendengar seorang perempuan menjerit seperti kesakitan. Seorang ibu yang tersangkut diatas pohon dibelakang rumah. Ibu itu menjerit-jerit minta tolong dan memanggil anaknya yang baru umur 8 bulan. Saat air menerjang dia sedang menyusui anaknya, namun tampaknya sang ibu harus merelakan anaknya untuk pergi. Ibu itu akhirnya bisa diselamatkan. Semoga keluarga yang tertimpa musibah diberikan kekuatan dan ketabahan. Ini juga membuktikan bahwa apa yang dikatakan Engkong SB benar: rejeki, umur dan jodoh ditangan Tuhan. Kalau memang Tuhan mau, kita bisa mati kapan saja. Note: tanggal di foto ada bbrapa yang ngaco. Regards, DE
<<image001.jpg>>
<<image002.jpg>>