Kejadiannya bisa seperti yg anda katakan, atau bisa juga memang
terjadi DETERIORASI EXTRIM terhadap kemampulabaan emiten
karena harga jual yang AMBROL , sehingga untuk tutup ongkos
saja sudah susah, seperti pada emiten METAL mining.

Dua hari ini laporan keuangan lagi bermunculan, jadi beberapa
hari ini market akan mencari KESTABILAN pada subwave 4
ini...

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Marlow Riza <qmanager...@...> wrote:
>
> saham yang q4 nya minus rata2 yang punya hutang dalam dollar yang besar...
> sehingga ketika dolar apresiasi hutang2nya dalam rupiah membengkak dan masuk 
> kedalam pos kerugian kurs..
> ini menunjukan perusahaannya rentan terhadap fluktuasi mata uang luar 
> negeri...
> ditambah perusahaan juga revenue nya dalam IDR sehingga future nya juga lebih 
> beresiko...
> bukannya begitu mbah? --> saya bukan accountant masalahnya :)
>
>
>
>
> ________________________________
> From: jsx_consultant <jsx-consult...@...>
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, April 1, 2009 9:53:45 AM
> Subject: [ob] Saham yg Q4nya minus susah naik
>
>
> Saham yg laba Q4nya minus susah naik
>
> INDF masih dibikin minus -2,12%
>


Kirim email ke