Sebenarnya yang ingin saya tekankan adalah "62 juta menjadi 5 T" itu tidak benar karena PASTI ada penambahan modal yang tidak disebutkan. Kalau ada penambahan modal, berarti sudah bukan "62 juta menjadi 5 T", tapi 62 juta + penambahan modal + keuntungan kemudian menjadi 5 T, nah penambahannya berapa? Kalau penambahannya 1-2 T, ya seharusnya dari 62 juta + 1-2 T menjadi 5 T, bukan dari 62 juta menjadi 5 T.
Pertumbuhan dalam berinvestasi ataupun spekulasi berkaitan dalam 3 hal, waktu, tingkat pertumbuhan dan kapital. Waktu dan tingkat pertumbuhan itu seimbang, demikian pula kapital dan waktu juga sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan. Resiko muncul atau mereda adalah akibat dari kombinasi ke 3 hal tsb. Capital gain dari BEI sudah dipotong pajak penghasilan (Pph 21 sebesar 0.1%), jadi tidak ada potongan pajak lagi untuk penghasilan (keuntungan) tsb, tapi potongan pajak ini tidak bisa digabungkan untuk mengurangi pajak yang tertunggak, hanya bisa sebagai bukti atas kekayaan yang bertambah (yang sudah membayar pajak). ----- Original Message ----- From: Mico Wendy To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, April 10, 2009 12:50 PM Subject: [ob] Re: saham bumi bikin 5T Kalau saya baca lagi, cmiiw.. Ini bapaknya dr 63 jt, keuntungannya itu buat pergi jalan2 ke singapore. Di situ baru ketemu partner yg ada prsh investasi. Dr situlah baru bisa ngelipet uangnya. Start dr uang investasi prsh tersebut. Tapi tulisan ini bikin liat gmn pengalaman org. Makanya saya juga ada send tanya mengenai pajak. Kalau dia secara prsh ngga langsuh hrs bayar pajak penghasilan 5t tersebut. Kalau pajak pribadi, 27.5 persen back to pemerintah? Ini saya ngga tau aturan mainnya. Mohon petunjuk... On 4/10/09, anru.s...@gmail.com <anru.s...@gmail.com> wrote: > Analisa yg akurat. Mantaf > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -----Original Message----- > From: "Tommy Jayamudita" <jayamud...@gmail.com> > > Date: Fri, 10 Apr 2009 10:39:33 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Subject: Re: [ob] saham bumi bikin 5T > > > Ini berita yang tidak masuk akal, wartawan yang nulis tidak pakai logika. > Ditulis dalam berita itu ketika masuk bursa 2003 bermodal Rp 62 juta, beli > BUMI di Rp 400, dapat 320 lot = 64 juta, jual di 6000 ( harga BUMI 6000 > terjadi antara 2007-2008), berarti Rp 6000x320 lot = 960 juta. Berarti hold > BUMI selama 4 tahun, tidak ada cash lagi (kecuali 320 lot BUMI). > > Ketika BUMI jatuh, dia beli di Rp 700, 2 juta lot = Rp 700 M, jual di Rp > 1210 = Rp 1.21 T, gain Rp 510 M. > > Bagaimana Rp 960 juta bisa beli 2 juta lot BUMI di Rp 700 kalau tidak ada > tambahan modal? Dari mana bisa dikatakan dari modal 62 juta menjadi 5 T? > > Investasi ataupun spekulasi itu tetap sebanding antara modal dan keuntungan, > kalau ingin keuntungan yang dahsyat, selain harus memliki ilmunya, modalnya > juga harus besar! > > > ----- Original Message ----- > From: Mico Wendy > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Sent: Thursday, April 09, 2009 8:23 PM > Subject: [ob] saham bumi bikin 5T > > > > > > > ada yang udah baca berita ini? > modal cuma 62 jt, bisa jadi 5T. > > > http://www.swa.co.id/swamajalah/portofolio/details.php?cid=1&id=8922 > > -- > Mico Wendy > m...@konsep.net yahoo: micowendy, icq: 1384769, msn: micowendy > PT Konsep Dot Net - www.konsep.net > Turning Concept into Reality > Web Programming - Software Development > > > > -- Sent from my mobile device Mico Wendy m...@konsep.net yahoo: micowendy, icq: 1384769, msn: micowendy PT Konsep Dot Net - www.konsep.net Turning Concept into Reality Web Programming - Software Development