Nggak usah gitu lah. Memang sekarang sudah bukan masanya 'Angkatan Reformasi' 
seperti Mega, Gus Dur, Amien Rais, dll. Harus ada regenerasi, saya pribadi 
lebih apreciate kalo sekarang ada angkatan muda yang berani maju sebagai capres.

Masa lupa sih waktu Pemilu 1999 lalu betapa Mega dielu-elukan. Begitu PDIP 
menang coblosan, pasar saham langsung naik tajam, para pemain seolah2 lupa 
dengan krismon yang baru terjadi. Tanya aja Embah, beliau saksi hidup ketika 
itu.

SEMUA ITU ADA MASANYA.
Ingat nggak 10 tahun lalu saham2 apa yang jadi top trade di BEJ. Ada HMSP, 
GGRM, LPLI, INKP, TKIM, TLKM, ISAT. Sekarang banyak dari mereka udah masuk 
kuburan, paling cuma TLKM & ISAT yang bertahan, itu pun udah nggak seramai dulu.
 
Sekarang orang lebih doyan main BUMI & ANTM. Siapa yang tahu kalo 10 tahun lagi 
saham2 yang biasa kita mainkan sekarang bakal jadi saham tidur? Who knows...

Regards,
Yudizz

Send from My BlackBearish®
powerred by Nokia Mail for Exchange 2.0


--- original message ---
From: "hst auto" <hsta...@gmail.com>
Subject: Re: [ob] SBY Diprediksi Kalahkan Mega di Pilpres 2009
Date: 14th April 2009
Time: 5:30:36 pm

gak usah diprediksi pak .. diadu aja langsung keok tuh Mega soale bukan
pejantan seh!
penggemar mega jangan marah ya..


2009/4/14 nicholas alvin <nicholas_al...@yahoo.com>

>
>
> Kalau begini harga saham bakal naik diatas 1800 akhir tahun.*
> *
> *Jakarta* - Pengamat LIPI, Syamsuddin Haris, memprediksi SBY dan Mega akan
> berhadapan di Pilpres 2009. Hasilnya, SBY tetap menjadi sang juara.
>
> "Pasti SBY-lah. Popularitasnya sedang melambung. Nanti yang berhadapan itu,
> SBY dengan Mega. Tetapi, hasilnya sama dengan tahun 2004 lalu, SBY yang
> menang. Cuma ada 1 putaran karena yang ada 2 pasang," kata Syamsuddin.
>
> Hal ini disampaikan dia di acara talk show bertajuk "Profil Ideal Wakil
> Rakyat Hasil Pemilu 2009" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa
> (14/4/2009).
>
> Menurut dia, tidak ada peluang bagi capres lain selain SBY meskipun Mega
> menggalang kekuatan dengan sejumlah parpol.
>
> "Kita kan tahu, Mega sudah mengalami menjadi presiden. Kalau kita obyektif,
> lumayan SBY-lah yang jadi presiden," ujarnya.
>
>  
>

Kirim email ke