BI Rate Berpeluang Turun Lagi
Herdaru Purnomo - detikFinance

Jakarta - Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) masih berpeluang turun jika 
inlfasi pada bulan April ini juga menunjukan penurunan.
       
Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono di Gedung Departemen 
Keuangan, Jakarta, Rabu (15/4/2009).

"Kita masih tunggu Rapat Dewan Gubernur awal bulan depan, namun saat ini secara 
umum memang tren inflasi turun," ujarnya.
 
Ia mengatakan, meskipun Produk Domestik Bruto pada kuartal pertama 
pertumbuhannya melambat, tapi perlambatannya tidak terlalu besar. Hal ini juga 
yang menyebabkan inflasi naik karena PDB yang tumbuh tersebut.

"Ini artinya ekonomi captivity masih cukup besar, kita lihat secara keseluruhan 
dan apakah hal ini dapat menurunkan inflasi," jelasnya.

Hartadi juga mengatakan, saat ini pihaknya masih evaluasi BI Rate lebih jauh 
lagi. Untuk acuan BI Rate, BI menggunakan real interset rate, yang merupakan 
beda antara BI Rate dengan inflasi. Real interest rate yang baik bekisar antara 
satu sampai dua persen.

Sebagai tambahan, BI memprediksi inflasi tahun 2009 pada angka 5-7 persen.

BI sebelumnya memutuskan untuk menurunkan BI Rate lagi sebesar 25 basis poin 
menjadi 7,5%. Keputusan itu diambil di setelah mencermati dan mengevaluasi 
perkembangan sektor keuangan.


Kirim email ke