Bumi ok punya.
--- On Fri, 4/24/09, Data Saham <datasahamku@ yahoo.com> wrote: From: Data Saham <datasahamku@ yahoo.com> INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan saham PT Bumi Resources (BUMI) Jumat (24/4) diprediksi mengalami technical rebound. Investor lebih rasional setelah transaksi dua hari lalu didominasi panic selling menyusul pecah kongsi Partai Golkar-Demokrat. Ikhsan Binarto, analis Optima Investama mengatakan, jika investor masih merespon keputusan Partai Golkar untuk tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat dengan melakukan panic selling, tentu saja pergerakan BUMI hari ini akan melemah. “Namun, jika pasar rasional seharusnya BUMI rebound menyusul tertekannya saham produsen batubara ini selama dua hari terakhir,” papar Ikhsan, kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (23/4) malam. Pemilik BUMI merupakan salah satu petinggi Golkar sehingga kemudian muncul kekhawatiran berlebihan dari pelaku pasar. Padahal, sebenarnya jika salah satu petinggi Golkar itu tidak memiliki posisi di pemerintahan tentu tidak seharusnya disusul dengan anjloknya saham BUMI. “BUMI sebenarnya ada potensi technical rebound,” imbuhnya. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup melemah 30 poin ke level Rp 1.200 dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya pada posisi Rp 1.230. Harga terendah BUMI menyentuh level Rp 1.100 dan harga tertinggi Rp 1.240 per unit. Ikhsan memprediksikan saham BUMI hari ini akan berada pada kisaran harga Rp 1.160 hingga Rp 1.220. ”Saya merekomendasikan buy on weakness untuk saham BUMI,” imbuhnya. Ikhsan menyarankan investor tidak bertindak irrasional sehingga melakukan panic selling atas BUMI. Ia mengakui tidak sependapat dengan pemahaman bahwa jika tidak ada petinggi Golkar di pemerintahan akan mengganggu bisnis BUMI “Kalau perseroan dikelola secara profesional saya kira BUMI tetap akan berjalan seperti biasa mekipun pemiliknya tidak lagi menduduki jabatan di pemerintahan,” paparnya. Panic selling, lanjut Ikhsan, hanya merupakan ketakutan yang berlebihan dan tidak semestinya terjadi. Karena itu, hari ini BUMI berpotensi technical rebound. “Pada perdagangan hari ini mungkin investor akan lebih rasional. Akan ada titik balik dari pelemahan dua hari sebelumnya,” harapnya.Ia juga menyayangkan terjadinya kerusakan teknis pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin. Hal itu menurutnya, menambah negatif pergerakan saham. Sejatinya, jika tidak ada ganggun di sesi satu dan dua, seharusnya investor BUMI sudah bersikap rasional sejak kemarin.