Lho kok nyesel. Kan pada dasarnya beli saham BUMN itu
identik dengan beli hak "MONOPOLI". Tengok saja Telkom, Bank Mandiri, BNI dll.
Yang namanya BUMN itu nggak ada ceritanya yang inovatif bung !!!
Itu sudah kodrat kita Bangsa yang bermental KKN.


  ----- Original Message ----- 
  From: Investor Bonex 
  To: saham@yahoogroups.com ; obrolan-bandar@yahoogroups.com ; [EMAIL 
PROTECTED] 
  Sent: Friday, December 15, 2006 1:21 AM
  Subject: MEMUAKKAN.......Re: [saham] Pusing ngeliat Pemerintah soal TINS



  ....Menyesakkan.....
  .......Memuakkan.......

  Itulah fakta bangsa yg kaya raya ini, yang 49% penduduknya "rentan'' 
kemiskinan (bahasa sopannya dari sangat miskin, jangankan untuk kebutuhan 
pendidikan dan jiwa, utk kebutuhan fisik minimum saja, dibawah garis batas 
wajar).

  Pdhal menurut Bloomberg, akibat dari penutupan smelter illegal tsb, 21% 
pasokan dunia jadi berkurang. Jadi bisa dihitung berapa kerugian negara selama 
bertahun2 selama ini. Makanya analisis bung stationdrew, sangat masuk akal.

  Menjelang "Hari Akbar" 2009, akan sangat banyak hal2 yg MENYESAKKAN & 
MEMUAKKAN  di negeri yg konon mengaku agamis ini.

  HUH ! .....



  Danny & Liza Lau <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    Langsung lumer Pak timahnya. Dari Rp4125 tinggal Rp3625
    Volume jual besar. Nggak ada lagi yang berani nge-bid.


      ----- Original Message ----- 
      From: stationandrew 
      To: saham@yahoogroups.com 
      Sent: Friday, December 15, 2006 2:04 PM
      Subject: [saham] Pusing ngeliat Pemerintah soal TINS


      Saya bingung......

      Saya mendapat kabar dari sumber terpercaya di daerah dan di Pusat 
      bahwa Pem. Prov Bangka Belitung merekomendasikan ke Pemerintah Pusat 
      melalui Departemen Energi Sumber Daya Mineral agar Smelter Swasta 
      diizinkan kembali beroperasi dengan sejumlah ketentuan (kita tau 
      biasanya ketentuan tsb di negara kita hanya lipstik untuk mencapai 
      tujuan tertentu), alasan utamanya karena belakangan ini hanya PT. 
      Timah saya yang melakukan pengolahan pasir timah sehingga tidak 
      terjadi praktik monopoli yang dianggap bertentangan dengan Undang-
      Undang Anti Monopoli. 

      Menurut sumber tersebut bulan Januari 2007 ini, smelter swasta akan 
      mulai beroperasi dan beberapa pihak telah mendapatkan izin dari Pemda 
      Bangka Belitung.

      Kita tau selama ini smelter swasta ini yang merusak kinerja TINS dan 
      harga timah di pasar dunia, tidak ada yang mengawasi kinerja smelter 
      swasta dan tidak ada jaminan mereka tidak mengambil hasil tambang 
      yang ilegal.

      Saya nga ngerti bagaimana kenyataan berita ini, tapi katanya Pemda 
      Prov. Bangka Belitung telah mengajukan permohonan pengoperasian 
      smelter swasta ini ke Departemen ESDM.

      Saya bingung dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah ini, saya 
      jadi takut jika nanti dualisme kebijakan disalah gunakan oleh oknum 
      di daerah dgn berpura-pura tidak liat, kegiatan ilegal mining pun 
      beroperasi kembali, akhirnya kinerja dan harga timah kita ikutan 
      anjlok kembali...




  __________________________________________________
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

   

Kirim email ke