IQP, (10/1) - PT Jamsostek berencana menambah porsi investasinya di pasar saham dari semula 10% menjadi sekitar 12%. "Saat ini jumlah dana yang kami kelola Rp45 triliun," kata Direktur Investasi Jamsostek Iskandar Rangkuti rabu. Dia menjelaskan sebesar 40% dari dana itu, atau setara dengan Rp18 triliun, ditempatkan di surat utang, sedangkan sebanyak 44% ditempatkan pada deposito. Menurut dia, laba BUMN itu diperkirakan dapat menembus level Rp740 miliar. Namun angka persisnya masih diaudit.