Berita bagus dikeluarin utk menjual , berita jelek utk membeli

beli saat di rasa uda murah saja jangan tertipu dgn angka idx

2009/5/22 edward <edward_sa...@yahoo.com.au>

>
>
>  itu kan permainan kata 2x Broker yg memanas 2x sih ,,, SBY sj sbg
> president bicara pertumbuhan 7 % thn 2014
> index 2008 thn berapa ?????
> Sebaiknya baca yg lengkap ???
>
> ----- Original Message -----
> *From:* troyanese <troyan...@yahoo.com>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, May 22, 2009 8:01 AM
> *Subject:* [ob] Asing tambah portofolio saham, IHSG seharusnya di posisi
> 2.800
>
>  Asing tambah portofolio saham
> IHSG seharusnya di posisi 2.800
> Cetak
> JAKARTA: Para manajer investasi asing menunjukkan minat untuk memperbesar
> portofolio sahamnya di bursa saham Indonesia karena valuasi yang murah dan
> kuatnya fundamental makroekonomi.
>
> Forum investor bertajuk CLSA Corporate Access di Singapura pada 20--22 Mei
> yang diadakan oleh broker asing Credit Lyonnais Securities Asia (CLSA)
> mengindikasikan minat pemodal asing terhadap korporasi asal Indonesia.
>
> Presiden Direktur PT Syailendra Capital Jos Parengkuan, salah satu manajer
> investasi yang diundang oleh CLSA, mengatakan Indonesia merupakan salah satu
> tujuan investasi yang paling menarik saat ini, selain China dan India karena
> tiga negara tersebut membukukan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB)
> positif pada tahun ini.
>
> "Bursa saham Indonesia merupakan yang termurah setelah Thailand dengan
> rata-rata price to earning ratio [P/E] 11,8 kali pada 2010 dibandingkan
> dengan 13,8 kali untuk pasar Asia secara keseluruhan," ujarnya kepada Bisnis
> kemarin.
>
> Direktur Keuangan Ciputra Development Tulus Santoso, salah satu perusahaan
> yang berpartisipasi dalam forum itu, mengatakan antusiasme pemodal asing
> yang hadir cukup tinggi. Manajemen menggelar pertemuan one-on-one dan
> kelompok kecil dengan 20--30 pemodal asal Singapura, Hong Kong, AS, dan
> Eropa.
>
> "Mereka mencari kesempatan [berinvestasi] yang potensial. Banyak fund dan
> analis asing yang datang, ini menunjukkan pemodal asing tertarik masuk ke
> pasar modal domestik," katanya.
>
> Saham properti sudah pulih. Meskipun belum mencapai level harga tertinggi
> pada tahun lalu, setidaknya berada pada harga pertengahan 2008.
>
> Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah, perusahaan yang
> berpartisipasi dalam forum itu, mengungkapkan hal senada. Dia mengatakan
> tidak dapat memberi pandangan mata secara menyeluruh karena acara masih
> berlangsung sampai hari ini. Pemodal asing terhadap Jasa Marga relatif
> bagus. Hal itu dibuktikan dengan kinerja kuartal I/2009 yang menunjukkan
> kinerja yang stabil di tengah kondisi global yang fluktuatif.
>
> "Jasa Marga menjadi saham yang tumbuh secara konsisten. EBITDA [laba
> sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi] tumbuh 30% dan penjualan
> naik 20%," tuturnya.
>
> Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Mirza Adityaswara menambahkan bursa saham
> Indonesia berpotensi melanjutkan penguatan. PDB Indonesia mencapai 4,4% pada
> kuartal I/2009, tercatat yang terkuat ketiga di Asia Pasifik, setelah China
> 6,1% dan India 5,6%.
>
> Valuasi saham di Indonesia 11,3 kali, jauh lebih murah dibandingkan dengan
> P/E bursa Hong Kong sebesar 17,4 kali. "Jika ekonomi terus membaik, valuasi
> saham berpotensi naik lagi menjadi 18 kali seperti pada 2007," tuturnya saat
> seminar prospek pasar bertajuk Krisis: Awal/Akhir Investasi? pada Rabu.
>
> Namun, dia mengingatkan kenaikan bursa tidak akan terjadi secara drastis,
> tetapi menghadapi fase koreksi karena ekonomi global belum pulih 100%.
>
> Menurut survei global yang diadakan oleh Merrill Lynch & Co pada 8-14 Mei
> 2009 seperti yang dikutip Bloomberg kemarin, investor di bursa saham negara
> berkembang mengalihkan dana investasi portofolionya ke Turki, Indonesia,
> Rusia, Afrika Selatan, dan Taiwan serta memangkas investasinya di Israel,
> Chili, Malaysia, dan India.
>
> Masih tertinggal
>
> Sebastian Sharp, Head of Equity Research Danareksa Sekuritas, dalam
> laporannya pada 19 Mei, mengatakan masih overweight terhadap saham di bursa
> Indonesia.
>
> Harga saham di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan indikator
> ekonomi utama.
>
> Angka PDB pada kuartal I/2009 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
> merupakan salah satu yang tercepat dibandingkan dengan negara lain di
> kawasan regional. PDB pada kuartal I/2009 mencapai 4,4% dibandingkan dengan
> posisi kuartal I tahun lalu.
>
> Laba korporasi telah menurun secara relatif terhadap ekonomi, sehingga
> valuasinya berkurang lebih jauh. Hal itu membuat harga saham tertinggal
> dibandingkan dengan pertumbuhan indikator ekonomi. "Jika harga saham sesuai
> dengan pertumbuhan laba korporasi dari 1996, IHSG diperkirakan mencapai
> level 2.800 saat ini. Apabila harga saham sejalan dengan pertumbuhan
> ekonomi, IHSG seharusnya berada di posisi 5.300," ujarnya.
>
> Direktur Utama BEI Erry Firmansyah menyebutkan bursa saham sepanjang tahun
> ini menerima serbuan dana asing maupun domestik. Hal itu terlihat dari
> rata-rata transaksi harian bursa sepanjang tahun ini Rp7,5 triliun, naik
> dari rerata tahun lalu Rp4,5 triliun. (wisnu.wijaya@ bisnis.co.id)
>
> Reportase: 21/Arif Gunawan S./ Pudji Lestari
>
> Oleh Wisnu Wijaya
> Bisnis Indonesia
>
> http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/1id118578.html
>
>  
>

Reply via email to