DIBAYAR BERAPE TUH ... WAK AK AK AK

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Vic" <victor_speran...@...> wrote:
>
> kalau fm2 asing banyak yg minat di bei, berarti harus ada koreksi dulu dong 
> hehehe.
> 
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Data Saham <datasahamku@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > JAKARTA: Para manajer investasi asing menunjukkan minat untuk
> > memperbesar portofolio sahamnya di bursa saham Indonesia karena valuasi
> > yang murah dan kuatnya fundamental makroekonomi.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Forum investor bertajuk CLSA Corporate Access di Singapura pada 20--22
> > Mei yang diadakan oleh broker asing Credit Lyonnais Securities Asia
> > (CLSA) mengindikasikan minat pemodal asing terhadap korporasi asal
> > Indonesia.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Presiden Direktur PT Syailendra Capital Jos Parengkuan, salah satu
> > manajer investasi yang diundang oleh CLSA, mengatakan Indonesia
> > merupakan salah satu tujuan investasi yang paling menarik saat ini,
> > selain China dan India karena tiga negara tersebut membukukan
> > pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) positif pada tahun ini.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > “Bursa saham Indonesia merupakan yang termurah setelah Thailand dengan
> > rata-rata price to earning ratio [P/E] 11,8 kali pada 2010 dibandingkan
> > dengan 13,8 kali untuk pasar Asia secara keseluruhan,” ujarnya kepada
> > Bisnis kemarin.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Direktur Keuangan Ciputra Development Tulus Santoso, salah satu
> > perusahaan yang berpartisipasi dalam forum itu, mengatakan antusiasme
> > pemodal asing yang hadir cukup tinggi. Manajemen menggelar pertemuan
> > one-on-one dan kelompok kecil dengan 20--30 pemodal asal Singapura,
> > Hong Kong, AS, dan Eropa.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > “Mereka mencari kesempatan [berinvestasi] yang potensial. Banyak fund
> > dan analis asing yang datang, ini menunjukkan pemodal asing tertarik
> > masuk ke pasar modal domestik,” katanya.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Saham properti sudah pulih. Meskipun belum mencapai level harga
> > tertinggi pada tahun lalu, setidaknya berada pada harga pertengahan
> > 2008.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah, perusahaan yang
> > berpartisipasi dalam forum itu, mengungkapkan hal senada. Dia
> > mengatakan tidak dapat memberi pandangan mata secara menyeluruh karena
> > acara masih berlangsung sampai hari ini. Pemodal asing terhadap Jasa
> > Marga relatif bagus. Hal itu dibuktikan dengan kinerja kuartal I/2009
> > yang menunjukkan kinerja yang stabil di tengah kondisi global yang
> > fluktuatif.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > “Jasa Marga menjadi saham yang tumbuh secara konsisten. EBITDA [laba
> > sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi] tumbuh 30% dan
> > penjualan naik 20%,” tuturnya.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Mirza Adityaswara menambahkan bursa
> > saham Indonesia berpotensi melanjutkan penguatan. PDB Indonesia
> > mencapai 4,4% pada kuartal I/2009, tercatat yang terkuat ketiga di Asia
> > Pasifik, setelah China 6,1% dan India 5,6%.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Valuasi saham di Indonesia 11,3 kali, jauh lebih murah dibandingkan
> > dengan P/E bursa Hong Kong sebesar 17,4 kali. “Jika ekonomi terus
> > membaik, valuasi saham berpotensi naik lagi menjadi 18 kali seperti
> > pada 2007,” tuturnya saat seminar prospek pasar bertajuk Krisis:
> > Awal/Akhir Investasi? pada Rabu.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Namun, dia mengingatkan kenaikan bursa tidak akan terjadi secara
> > drastis, tetapi menghadapi fase koreksi karena ekonomi global belum
> > pulih 100%.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Menurut survei global yang diadakan oleh Merrill Lynch & Co pada
> > 8-14 Mei 2009 seperti yang dikutip Bloomberg kemarin, investor di bursa
> > saham negara berkembang mengalihkan dana investasi portofolionya ke
> > Turki, Indonesia, Rusia, Afrika Selatan, dan Taiwan serta memangkas
> > investasinya di Israel, Chili, Malaysia, dan India.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Masih tertinggal
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Sebastian Sharp, Head of Equity Research Danareksa Sekuritas, dalam
> > laporannya pada 19 Mei, mengatakan masih overweight terhadap saham di
> > bursa Indonesia.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Harga saham di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan indikator 
> > ekonomi utama.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Angka PDB pada kuartal I/2009 menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
> > merupakan salah satu yang tercepat dibandingkan dengan negara lain di
> > kawasan regional. PDB pada kuartal I/2009 mencapai 4,4% dibandingkan
> > dengan posisi kuartal I tahun lalu.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Laba korporasi telah menurun secara relatif terhadap ekonomi, sehingga
> > valuasinya berkurang lebih jauh. Hal itu membuat harga saham tertinggal
> > dibandingkan dengan pertumbuhan indikator ekonomi. “Jika harga saham
> > sesuai dengan pertumbuhan laba korporasi dari 1996, IHSG diperkirakan
> > mencapai level 2.800 saat ini. Apabila harga saham sejalan dengan
> > pertumbuhan ekonomi, IHSG seharusnya berada di posisi 5.300,” ujarnya.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Direktur Utama BEI Erry Firmansyah menyebutkan bursa saham sepanjang
> > tahun ini menerima serbuan dana asing maupun domestik. Hal itu terlihat
> > dari rata-rata transaksi harian bursa sepanjang tahun ini Rp7,5
> > triliun, naik dari rerata tahun lalu Rp4,5 triliun.
> >
>


Kirim email ke