Angin segar buat TRUBA...
http://www.detikfinance.com/read/2009/05/22/131513/1135546/4/22-pltu-di-luar-jawa-siap-dibangun *Jakarta* - Sebanyak 22 kontrak pengadaan barang dan jasa dalam proyek pembangunan PLTU di luar Jawa dalam Program Percepatan 10.000 MW telah ditandatangani. Total kontrak ke-22 proyek tersebut mencapai Rp 7,928 triliun dan US$ 1,161 miliar. Berdasarkan situs ESDM yang dilansir *detikFinance*, Jumat (22/5/2009), dari 30 proyek pembangunan PLTU di luar Jawa dalam Program Percepatan 10.000 MW, sebanyak 22 proyek dengan total kapasitas 1.960 MW telah ditandatangani procurement contract-nya. Untuk wilayah Sumatera, telah ditandatangani kontrak pembangunan 9 PLTU yang meliputi: 1. PLTU 2 Sumatera Utara 2x218 MW. kontrak ditandatangani tanggal 30 Oktober 2007 dengan kontraktor Konsorsium Guangdong Power Engineering Corp, Nincec Multi Dimensi dan PT Bagus Karya. 2. PLTU Lampung 2x110 MW, ditandatangani pada 30 Oktober 2007 dengan kontraktor Adhi Karya dan Jiangxi Electric Power Design Institute. 3. PLTU Kepulauan Riau 2x8 MW. Kontraknya ditandatangani 14 Januari 2008, Konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika. 4. PLTU NAD 2x110 MW. Kontrak ditandatangani pada 25 April 2008 dengan kontraktor Sinohydro. 5. PLTU Sumatera Barat 2x112 MW dimana kontrak ditandatangani pada 9 Mei 2008 dengan kontraktor Konsorsium CNTIC dan Rekayasa Industri. 6. PLTU 1 Riau 2x11 MW. Kontrak ditandatangani pada 11 Juni 2008, dengan kontraktor Konsorsium Madaco, Kelsri, ABC, dan Guangdong MG. 7. PLTU 2 Riau 2x9,5 MW. Kontraknya ditandatangani pada 11 Juni 2008. Kontraktor Bousted Maxitherm., 8. PLTU 4 Bangka Belitung 2x16,5 MW kontrak ditandatangani pada 11 Juni 2008, dengan kontraktornya Poesser dan Shandong Mach Exim. 9. PLTU 3 Bangka Belitung 2x27,5 MW. kontraknya ditandatangani pada 4 Juli 2008 dengan kontraktor konsorsium Truba Alam Manunggal dan China Shanghai. Pada sistem kelistrikan Sulawesi, 4 PLTU yang telah ditandatangani procurement contract-nya adalah: 1. PLTU Gorontalo 2x27,5 MW. Kontrak ditandatangani pada 30 Oktober 2007, dimana PT Meta Epsi menjadi kontraktornya. 2. PLTU 2 Sulawesi Utara 2x25 MW. Kontrak ditandatangani pada 30 Oktober 2007 dengan kontraktor Wijaya Karya. 3. PLTU Sulawesi Tenggara 2x12 MW kontrak ditandatangani14 Januari 2008, kontraktornya konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika. 4. PLTU Sulawesi Selatan 2x55 MW. Ditandatangani pada 4 Juli 2008 dengan kontraktor konsorsium Hubei Hong Yuan dan Bagus Karya. Demikian juga dengan 4 PLTU pada sistem Nusa Tenggara, yaitu: 1. PLTU 2 NTB 2x30 MW dimana kontraknya ditandatangani pada tanggal 30 Oktober 2007 dengan kontraktor PT Barata Indonesia. 2. PLTU 1 NTT 2x8 MW. Kontraknya ditandatangani 14 Januai 2008 dengan kontraktor konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika. 3. PLTU 1 NTB 2x11 MW. Kontraknya ditandatangani pada 11 Juni 2008 dengan kontraktor konsorsium Madaco, Kelsri, ABC, dan Guangdong MG. 4. PLTU 2 NTT 2x16,5 MW. Kontraknya ditandatangani pada 11 Juni 2008, dengan kontraktor Poesser dan Shandong Mach Exim. Sementara 5 kontrak lainnya tersebar pada sistem kelistrikan Kalimantan, Maluku, dan Papua, yang terdiri dari: 1. PLTU 1 Kalimantan Tengah 2x60 MW. Kontrak ditandatangani pada 14 Januari 2008, dengan kontraktor China National Heavy Machinery Corporation-Shandong Electric Power Construction dan PT Mega Power Mandiri. 2. PLTU 2 Kalimantan Barat 2x27,5 MW. Kontrak ditandatangani pada 11 Juni 2008, kontraktor Konsorsium Indofuji, Guangdong, Persada dan ATI 3. PLTU Kalimantan Selatan 2x65 MW. Ditandatangani pada 4 Juli 2008, dengan kontraktor konsorsium Wika dan Chengda. 4. PLTU Maluku Utara 2x8 MW. Ditandatangani pada 11 Juni 2008, Konsorsium Shandong Machinery dan PT Rekadaya Elektrika 5. PLTU 2 Papua 2x12 MW (4 Juli 2008, Konsorsium Modern Widya Tech dan Bousted Maxiterm Industries). *(epi/lih)*