Good news dari ELTY..

Manajemen PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) memproyeksikan pendapatan dari 
jalan tol ruas Kanci-Pejagan di Jawa Tengah antara Rp50-80 miliar hingga akhir 
2009. Hiramsyah S. Thaib, Presiden Direktur Bakrieland dalam paparan publik 
usai RUPS Tahunan di Jakarta, Selasa (26/5) mengatakan, perseroan akan membuka 
ruas tol Kanci-Pejagan pada September 2009. Perseroan memiliki 20% saham dalam 
ruas tol tersebut melalui anak usahanya PT Bakrie Toll Road (BTR). "Kami 
tergetkan setiap tahun kami akan mengoperasikan satu ruas tol baru dan pada 
2011 bisa beberapa ruas tol sekaligus sambil liat potensi yang lain," tuturnya.

Saat ini perseroan tengah mengerjakan lima ruas tol trans Jawa yaitu 
Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Batang-Semarang, Pasuruan-Probolinggo, dan 
Ciawi-Sukabumi. "Ruas Pejagan-Pemalang sudah clear 50% pembebasan tanahnya, 
tahun depan sudah mulai pengerjaan konstruksinya. Kalau ruas Batang-Semarang 
sudah 30%," jelasnya.

Perseroan memilik opsi untuk menjadi pemilik mayoritas dalam setiap ruas tol 
tersebut. Hiramsyah mengatakan, pihaknya akan fokus mempersiapkan Kanci-Pejagan 
terlebih dahulu ketimbang masuk secara mayoritas dalam ruas yang lain. "Kita 
siapkan operasional dulu agar mitra strategis tertarik untuk masuk bisnis 
kita," ujarnya.

Sebelumnya, perseroan telah menjalin kemitraan dengan Limitless, perusahaan 
investasi asal Timur Tengah dalam proyek city property dan landed residential. 
"Tidak menutup kemungkinan investor asal Timur Tengah atau Malaysia tertarik 
masuk ke bisnis jalan tol kita. Yang penting kita menunjukkan keseriusan kita 
dalam proyek tol lebih dulu," katanya.

Hiramsyah mengungkapkan, dalam jangka waktu setahun ke depan, perseroan akan 
melepas kepemilikan di BTR kepada mitra strategis yang akan ditunjuk. "Tapi 
Bakrieland akan tetap jadi mayoritas dalam BTR, kita akan putuskan dalam 1 
tahun ke depan siapa mitra yang kita tunjuk," katanya.

Perseroan saat ini memiliki konsesi pembangunan jalan tol dengan panjang 
sekitar 300 kilo meter dan biaya investasi sekitar Rp15 triliun. Hiramsyah 
mengatakan, perseroan akan terus melihat potensi jalan tol yang lain termasuk 
rencana jalan tol trans Sumatera, trans Kalimantan, dan trans Sulawesi. 

"Dengan stabilnya kondisi ekonomi peluang masuk proyek jalan tol sangat 
terbuka, terutama di Jawa akan ada hingga 1000 km sementara yang telah 
beroperasi baru 600 km, paling tidak kita akan mempunyai konsesi hingga 500 
km," katanya.

Pendapatan konsolidasi Bakrieland pada 2009, menurut Hiramsyah, diperkirakan 
tumbuh 20-35% dan laba bersihnya diproyeksikan sama dengan 2008, yaitu Rp134 
miliar. "Laba bersih kita proyeksikan tidak jauh berbeda karena pada 2008 ada 
keuntungan selisih kurs, untuk tahun ini kita fokuskan dari proyek yang ada" 
pungkasnya.

Hiramsyah mengatakan, dalam lima tahun ke depan perseroan menargetkan 
pendapatan dari jalan tol akan mencapai 30% dari total pendapatan konsolidasi 
perseroan. "Bisnis jalan tol prospeknya sangat menjanjikan apalagi didukung 
oleh kebijakan pemerintah yang terus mengembangkan proyek infrastruktur secara 
berkelanjutan," katanya.





      

Kirim email ke