tadi aku baca sinyal masuk email tentang pemberitahuanemail mbah hilang lagi 
terus aku buka email kok gak ada ya

apa temen2 menemukannya 

Jabat Erat

Cak Osop
--- On Wed, 6/3/09, Ferry <ferry.wachj...@gmail.com> wrote:

From: Ferry <ferry.wachj...@gmail.com>
Subject: RE: [ob] fokus BUMI
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 3, 2009, 9:34 AM











    
            
            


      
      







Berani kontrarian?? 

   





From:
obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On
Behalf Of Peter Alimin

Sent: Wednesday, June 03, 2009 4:30 PM

To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

Subject: RE: [ob] fokus BUMI 





   













 



Makanya jenderal arto berani



 







 







(inilah.com/Wirasatr ia) 





INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan saham PT Bumi Resources
(BUMI), Rabu (3/6) berpotensi melemah seiring kenaikan signifikan kemarin.
Namun investor direkomendasikan buy on weakness untuk saham ini. Pelaku
pasar bisa masuk pada level Rp 2.000-2.025. 

Betrand Raynaldi, analis Panca Global Securities mengatakan, pergerakan saham
BUMI hari ini berpeluang turun. Pasalnya, secara teknikal, kenaikan kemarin
yang signifikan memancing pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.

Pada perdagangan kemarin BUMI sempat naik ke level Rp 2.325 per lembar dan
kemudian ditutup melemah 25 poin. “Kemungkinan hari ini akan melanjutkan
pelemahan kemarin ke level Rp 2.000,” katanya kepada INILAH.COM, di
Jakarta, Rabu (3/6).

Pada perdagangan sesi pertama, Rabu (3/6) BUMI ditutup stagnan pada Rp 2..175.
Harga tertinggi BUMI pada angka Rp 2.250 dan terendah Rp 2.125. Volume
transaksi mencapai 526,01 ribu lembar saham senilai Rp 572,2 miliar dan
frekuensi 4,205 kali. 

Untuk BUMI, Betrand merekomendasikan buy jika harga saham produsen
batubara thermal ini menyentuh level Rp 2.000 hingga Rp 2.025 per lembar.
Betrand memperkirakan BUMI akan turun hingga level support Rp 2.000. Sedangkan
level resistan BUMI hari ini berada pada posisi Rp 2.200 meskipun
kecenderungannya turun.

Pergerakan bursa regional pun berpeluang tidak terlalu berpengaruh besar pada
pergerakan BUMI. Pasalnya, bursa regional hari ini bergerak sangat tipis.
Nikkei naik sangat tipis 47,35 poin (0,49%) ke level 9,751,66. “Saya pikir
tidak terlalu banyak pengaruh,” katanya.

Namun, jika bursa regional kebanyakan ditutup positif, meski tipis mungkin itu
juga akan menahan pelemahan indeks. “Rekomendasi untuk BUMI buy on weakness.
Saya pikir level Rp 2.000 hingga Rp 2.025 bisa masuk untuk BUMI,” imbuhnya.

Bertrand menandaskan lebih baik buy on weakness BUMI atau jual terlebih
dahulu, sell on strength seiring potensi terjadinya aksi profit taking.
“Tapi untuk trend sepekan ini ini indeks masih menguat. Sementara hari ini,
indeks kemungkinan turun, dan BUMI pun juga turun,” imbuhnyaalagi. 

Bagaimana dengan pengaruh hasil evaluasi Masyarakat Asosiasi Profesi Penilai
Indonesia (Mappi) atas akuisisi BUMI sebelumnya? Menurut Betrand, secara
psikologis akan berpengaruh ke investor. Namun, jika bicara fundamental
sebenarnya tidak banyak berpengaruh. 

Pasalnya, kalaupun Mappi mengatakan akuisisi itu terlalu mahal, hal itu juga
akan menguntungkan BUMI. Jika ternyata kemahalan, Mappi akan merekomendasikan
level harga yang wajar.

Kemudian, jika BEI membolehkan akuisisi itu, dengan syarat harganya turun,
hal itu justru menguntungkan karena harganya yang diturunkan. Jika BUMI tidak
mau menurunkan harga akuisisi dan kemudian dibatalkan, itu juga masih
menguntungkan BUMI. ”Entah dibatalkan ataupun diteruskan tetap menguntungkan
BUMI,” timpalnya.

Jika Mappi mengatakan harga akuisisi itu terlalu murah, bagi BUMI justru
lebih menguntungkan lagi. ”Hanya saja secara psikologis bagi pelaku pasar
yang tidak mengetahui hal ini, dan bagi investor yang tidak tahu apa-apa akan
berpikir hal itu merupakan suatu berita negatif,” tandasnya.

Padahal, kalau dipikir ulang, sebenarnya tidak negatif bagi BUMI. Jika
terlalu mahal, justru akan menguntungkan BUMI karena pihak otoritas bursa akan
memerintahkan penurunan harganya. Jadi tidak ada hal yang kemungkinan
berpengaruh negatif terhadap BUMI terkait dengan evaluasi Mappi. 

Masyarakat Asosiasi Profesi Penilai Indonesia (Mappi) berencana untuk melakukan
presentasi dihadapan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
pekan ini. 

Menurut Ketua Tim Penilai Independen akuisisi BUMI sekaligus anggota Mappi,
Okky Danizah, Rabu (3/6) ini timnya akan menyerahkan hasil penilaian final
kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI). [E1] 



   







To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

From: ferry.wachjudi@ gmail.com

Date: Wed, 3 Jun 2009 16:23:05 +0700

Subject: RE: [ob] fokus BUMI 











 



Semakin
banyak orang yg percaya BUMI ke 3000, semakin diganjal untuk turun dulu. 

Lebih baik
tulis BUMI ke 500 lagi aja dech……….. J 

  





From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com]
On Behalf Of agung aja

Sent: Wednesday, June 03, 2009 8:16 AM

To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

Subject: Re: [ob] fokus BUMI 





  











 





maju terus pak arto 





bumi memang fenomenal
karena semakin ditarik ke atas semakin rame perdagangannya 





TP bumi 10000 ihsg 3500
(menurut kompor nya mbah)  





hehehe 





  





  





  





  





regards 





  









From: artomoro9 <artomo...@yahoo. co.id>

To: ob <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>

Sent: Wednesday, June 3, 2009 7:33:55 AM

Subject: [ob] fokus BUMI 




 
  
  

   SITUASI OBers sudah memBUMI, dan ini akan semakin 

  

  Mudah untuk menjalankan Hajatan Bumi, hanya saja ada 

  

  faktor seperti DJI dan OIL yang kemungkinan akan menunda 

  

  Hajatan BUMI ini. sampai saat ini Hajatan bumi Ontrack.

  

  

  

  

  

  DISCLAIMER ONtheway.... . 
  
 


  







Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa 
mendapatkan
semuanya.  









  









   



   







Chat online and in real-time with friends and family! Windows Live
Messenger  









 









 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke