Sepakat. Sudah 2 minggu ini saya kalo ngasih view ke beberapa client selalu "vigilant" alias hati2 koreksi . Alasannya sederhana aja. Pertama, market global butuh koreksi, udah bikin duit masak ga di realisasi. Kedua, data2 ekonomi US belum menunjukkan signifikansi yang cukup baik bahkan isunya mulai kepada besarnya public debt yg ga kira2. Ketiga, di indonesia masih gonjang-ganjing pemilu, market cenderung wait and see. Keempat, percaya ga percaya para pemodal di BEI butuh dananya dalam bentuk cash untuk biaya kampanye dulu, makanya pada jualan.hehe. Kelima ruang penurunan suku bunga makin sempit, paling2 50 bps lagi.
Hanya saja, kesemuanya masih dalam tren yang positif. Alasan saya simpel, sektor riil sudah mulai bergerak, terlihat dari spread suku bunga USD LIBOR, JIBOR, Lending Rate-Deposit Rate yang biarpun perlahan tetapi semakin mengecil. Jadi bagi para investor, saya yakin sekarang adalah saat yang tepat untuk akumulasi. Bagaimana timingnya? Saya pikir Embah-lah yang paling baik dalam hal kasih komando :) Rgrds ________________________________ From: Halim Perdana <ir_r...@yahoo.com> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 18, 2009 10:31:52 AM Subject: [ob] Market nggak akan rebound besar sampai akhir Juni Melihat trend komoditas dan rupiah yang terus tertekan, regional yang tidak mestakung, hajatan BUMI yang tidak ada tanda2 berjalan dan ketidakpastian dg adanya pilpres maka kemungkinan besar market nggak akan rebound besar sampai akhir Juni. Indeks akan konsolidasi dg kecenderungan melemah sampai akhir Juni.