Mereka yang mengatakan Boediono 100 Persen Neolib...adalah pribadi-pribadi yang agak berlebihan dalam menilai dan terlalu menyederhanakan persoalan.
Padahal yang lebih dibutuhkan dari seorang Pemimpin (Leader) agar dapat menjalankan roda pemerintahan secara efektif adalah: * Leadership skill, => Vision and Energizing * Management skill, => Efficiency and Result * Administration skill, => Procedure and Rules Dan kemampuan di atas muncul dari Pemimpin yang memiliki excellent Character yang dibentuk dari hal-hal penting di bawah ini: 1. Self discipline. Simply stated, this is the ability to do what's right even if we don't like it. 2. Core values. These are the principles that enable us to take "Moral stand"- to do the right thing, regardless of the circumstances. "Our core values influence our behavior." 3. A sense of identity. This involves having a healthy image of who we are. It's the ability to be comfortable in our own shoes. 4. Emotional security. This includes the capacity to be emotionally stable and consistent. Mudah-mudahan Bangsa ini bisa mempunyai Pemimpin yang memiliki "very positive Traits" seperti yang telah diuraikan di atas. Regards, Jacob ________________________________ From: F¤®☂Ûñ€ ™ <vnnfortuna...@rocketmail.com> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, June 22, 2009 9:48:02 PM Subject: Bls: [ob] Boediono 100 Persen Neolib ini yg ngomong lupa kali ya... perusahaan2 banyak dijual di jaman sapa.. pie toh... - Venan Fortune - ________________________________ Dari: Yudizz <yudiz...@gmail. com> Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Terkirim: Senin, 22 Juni, 2009 21:41:16 Topik: [ob] Boediono 100 Persen Neolib http://www.rakyatme rdeka.co. id/news/2009/ 06/22/76717/ Pengamat: -Boediono- 100-Persen- Neolib Pengamat: Boediono 100 Persen Neolib Senin, 22 Juni 2009, 08:44:57 WIB Laporan: Yayan Sopyani al-Hadi Jakarta, RMOL.Isu neoliberal yang menerpa cawapres Boedino tak kunjung henti, walau bagi sebagian orang wacana ini tak populer. Menurut Ketua Pedoman Indonesia, Fadjroel Rachman kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 22/6), salah satu ciri dari neoliberalisme adalah melakukan privatisasi dan menjual aset negara. Yang lebih lucu, kata mantan aktivis mahasiswa 1980-an itu, dulu Indosat dijual bukan ke pihak swasta asing tapi pihak BUMN asing yaitu Tamasek milik Singapura. Sebelumnya, di depan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (Jumat, 19/6), Boediono menegaskan bahwa birokrasi sekarang tidak mampu mengelola aset negara secara efisien dan transparan. Maka, tambah mantan Gubernur Bank Indonesia itu, dirinya akan meneruskan kebijakan privatisasi aset-aset negara ke pihak asing. ”Boediono 100 persen liberal, ketika Boediono mengatakan akan meneruskan kebijakan privatisasi aset-aset negara ke pihak asing. Inilah ciri utama neoliberalisme. Jadi SBY-Boediono adalah penganut faham neoliberalisme, penjual aset-aset negara,” kata Fadjroel.[yan] Powered by BEI Berbullish™ May The BULL Be With You ________________________________ Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!