Kamis, 25/06/2009 15:14 WIB
Tjiwi Kimia Bagi Dividen Rp 20
Indro Bagus SU - detikFinance

 
<http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H
ERE>  

Jakarta - Pemegang saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), anak usaha
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk INKP) menyetujui agenda pembagian dividen
sebesar Rp 20 per saham atau totalnya Rp 26,714 miliar.

"Kami akan membagikan dividen sebesar Rp 20 per saham," ujar Wakil Presiden
Komisaris TKIM, Gandi Sulistiyanto usai RUPS Tahunan di Crowne Plaza,
Jakarta, Kamis (25/6/2009).

Gandi mengatakan, laba bersih tahun 2008 mencapai US$ 51,686 juta atau
setara dengan US$ 0,039 per saham. Dari total laba bersih tersebut, sebesar
US$ 1 juta atau setara dengan Rp 10,340 miliar dialokasikan untuk memperkuat
struktur permodalan tahun 2009. Sisanya US$ 48,102 juta sebagai laba di
tahan.

Hingga triwulan I-2009, kinerja perseroan mengalami penurunan penjualan
bersih karena krisis global yang berpengaruh pada harga pasar ekspor.
Penjualan bersih perseroan khusus pada pangsa lokal turun dari US$ 98,294
juta menjadi US$ 74,942 juta pada triwulan pertama tahun ini.

Hal yang sama terjadi pada laba bersih yang turun dari US$ 9,161 juta
menjadi US$ 1,708 juta pada triwulan I-2009. Volume penjualan kertas
mengalami penuruanan 10% menjadi 245 juta ton dibandingkan periode yang sama
tahun 2008 yang sempat menyentuh 268 juta ton. Penjualan stasionary pun
mengalami penurunan dari 55 juta ton menjadi 41 juta ton, sementara  packing
justru naik dari 15 juta ton menjadi 17 juta ton.

Gandi mengatakan, komposisi penjualan didominasi pangsa pasar ekspor yang
mencapai 73 % dan sisanya lokal. Ke depan perseroan belum bisa menentukan
berapa target pendapatan yang dapat dicapai dan volume penjualannya karena
pasar masih
sangat fluktuatif.

(dro/dnl)

 

 

Kamis, 25/06/2009 15:23 WIB
Perdana Karya Perkasa Bagi Dividen Rp 16 Per Saham
Indro Bagus SU - detikFinance

 
<http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H
ERE>  

Jakarta - Pemegang saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menyetujui
agenda pembagian dividen tahun buku 2008 sebesar Rp 16 per saham. Total
dividen yang dibagikan sebesar Rp 9,937 miliar atau sekitar 30% dari laba
bersih tahun 2008.

Demikian hasil RUPS Tahunan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD,
Jakarta, Kamis (25/6/2009).

Pada tahun 2008, PKPK membukukan laba bersih sebesar Rp 32,459 miliar, naik
41,97% dari tahun 2007 sebesar Rp 22,863 miliar. Pendapatan perseroan tahun
2008 sebesar Rp 456,672 miliar, naik 85,96% dari tahun 2007 sebesar Rp
245,567 miliar.

Rencananya, dividen akan dibagikan pada 6 Agustus 2009 bagi pemegang saham
publik dan 21 Desember 2009 bagi pemegang saham pendiri.

RUPS juga menyetujui pengesahan penggunaan dana hasil IPO sebesar Rp 50
miliar. Rincian penggunaan dana IPO adalah biaya IPO Rp 2 miliar, pembelian
peralatan Rp 24,48 miliar, pengembangan areal konsesi Rp 9,12 miliar,
pelunasan utang ke Bank Niaga Rp 4 miliar, peningkatan sistem IT Rp 1,5
miliar dan modal kerja Rp 8,9 miliar.

RUPS juga memutuskan mengangkat kembali jajaran komisaris dan direksi
perseroan

(dro/dnl)



 

Kamis, 25/06/2009 17:37 WIB
Bayan Tidak Bagi Deviden Tahun Ini
Indro Bagus SU - detikFinance

 
<http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H
ERE>  

Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menargetkan pertumbuhan pendapatan
sebesar 33,47% di 2009 menjadi Rp 6,5 triliun dari tahun 2008 sebesar Rp
4,87 triliun.

"Tahun ini target pendapatan kami sebesar Rp 6-6,5 triliun," ujar Direktur
Utama BYAN, Eddy Chin Wai Fong usai RUPS Tahunan di WTC, Jakarta, Kamis
(25/6/2009).

Menurut Eddy, peningkatan terutama dikontribusikan oleh meningkatnya volume
produksi dan penjualan batubara perseroan di 2009.

"Tahun ini target produksi batubara sebanyak 9,5 juta ton, naik 61% dari
tahun lalu 5,9 juta ton. Target volume penjualan batubara tahun ini 10 juta
ton, naik 49,25% dari tahun lalu 6,7 juta ton," ujarnya.

Sayangnya, Eddy tidak menyebutkan proyeksi laba bersih tahun ini. Ia hanya
menyebutkan target perolehan laba kotor tahun ini.

"Laba kotor tahun ini sebesar Rp 1,75 triliun naik 86,26% dari tahun lalu Rp
939,5 miliar," ujarnya.

Tahun lalu laba bersih perseroan sebesar Rp 20,7 miliar. Dalam RUPS Tahunan
yang baru saja selesai, pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan
dividen tahun 2008.

"Rapat memutuskan tidak bagi dividen. Laba akan ditempatkan dalam saldo laba
ditahan untuk keperluan pengembangan," ujarnya.

Tahun 2009, perseroan menganggarkan belanja modal (capital
expenditure/capex) sebesar US$ 88 juta. Dananya akan digunakan untuk
membangun infrastruktur tambang batubara perseroan.

"Seluruh dana capex dari kas internal," ujarnya.

(dro/dnl)



 

Powered by BEI BerbullishT

May The BULL Be With You

 

<<image001.gif>>

Reply via email to